BANYUWANGI – Tim wushu Banyuwangi terus mempersiapkan diri jelang menghadapi Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) antar Pelajar Jawa Timur 2015. Hingga kemarin para atlet terus berlatih serius demi meraih asa juara dalam ajang tersebut.
Ada sebelas atlet yang bakal bertarung dalam ajang yang dipusatkan di Ngawi itu. Rinciannya, 8 atlet putra dan 3 putri. Mereka akan tampil membawa panji-panji Kota Gandrung dalam even yang digeber pada 16 hingga 17 Oktober mendatang itu.
Hanya saja, para atlet yang bakal tampil dalam even tersebut merupakan wajah baru. Jika dicermati, skuad yang tampil belum memiliki jam terbang tinggi. Sebab, mereka merupakan atlet baru hasil regenerasi yang dicanangkan Wushu Indonesia (WI) Banyuwangi.
Ketua WI Banyuwangi, Suhadak, mengakui semua atlet merupakan atlet uda yang belum lama menggeluti wushu. Meski begitu, mereka sangat serius tampil lebih baik dalam momen tersebut. “Anak-anak sangat antusias,” jelasnya kemarin.
Menyimak peta di lapangan, Suhadak enggan berspekulasi tentang target medali yang bakal diraih. Sebab, menurutnya, persaingan jelas akan sengit. “Yang penting anak-anak tampil baik dan penuh semangat,” tandasnya.
Dia menjelaskan, even tersebut sebagai ajang mengasah jam terbang bagi para atlet muda Banyuwangi. Pengalaman itu diharapkan mampu memberikan efek positif dalam berbagai even berikutnya. “Anak-anak memang sama sekali belum memiliki jam terbang,” tukasnya.
Saat ini, masih kata dia, para atlet terus mengasah kemampuan demi meraih hasil maksimal. Dengan begitu, tidak menutup peluang meraih prestasi. (radar)