Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Yosomulyo Dihajar Angin Puting Beliung

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

pohon-tumbang-menimpa-rumah-warga-di-dusun-sidomukti-desa-yosomulyo-banyuwangi-sore-kemarin

BANYUWANGI – Hujan deras yang disertai angin kencang melanda Dusun Sidomukti, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran,  Banyuwangi, sore kemarin (1/10). Akibat  angin kencang tersebut, sedikitnya sepuluh rumah warga mengalami kerusakan.

Kerusakan yang terjadi terutama bagian atap rumah warga. Tak terhitung berapa jumlah genting yang lepas dari atap. Banyak juga atap berbahan asbes yang terbang disapu  angin puting beliung sore itu. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi sore  kemarin, ada beberapa rumah dan pabrik  tahu rusak setelah tertimpa pohon tumbang.

Pabrik tahu milik Marsanah, 45, di Desa Yosomulyo tersebut tertimpa dua pohon sekaligus. Sebab, kebetulan di sebelah pabrik  tahu itu terdapat pohon waru dan pohon jati  yang sama-sama ambruk diterjang angin.  Sementara itu, serangan angin puting beliung itu terjadi secara mendadak.

Sebab, tengah hari kemarin cuaca sebenarnya  lumayan panas.  Mendekati pukul  13.00 berangsur-angsur langit di atas wilayah Kecamatan  Gambiran dan sekitarnya berangsur gelap diselimuti mendung. Nah, sekitar pukul 13.30 hujan gerimis mulai mengguyur.

Tiba-tiba terdengar suara menderu dan angin berembus sangat kencang. Angin kencang itu  spontan membuat warga panik. Seperti yang dialami Waginah, 90, warga Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran. Angin kencang yang datang secara tiba-tiba itu membuat dinding rumah Waginah yang terbuat dari gedheg jebol.

Tentu, kondisi dalam rumah nenek tersebut morat-marit. Perlengkapan rumah tangga pun kotor dan berserakan. Belum lagi, sisa gedheg dinding rumah yang jebol itu bercampur aduk dengan perabot rumah tangga di dalam rumah. Data sementara yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, pihak pemerintah desa setempat langsung melakukan pendataan.

Tampak pula Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Gambiran di lokasi kejadian. Menurut perangkat Desa Yosomulyo, sementara terdata sedikitnya 10 rumah warga terkena dampak bencana angin puting beliung tersebut.

Beruntung, kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan jatuhnya korban jiwa dan korban luka. Dari sepuluh rumah yang rusak, kerugian diperkirakan mencapai Rp 20 juta. Selain itu, pihak BPBD Kecamatan Gambiran dibantu   warga telah membantu melakukan perbaikan rumah yang kerusakannya tidak parah.

Sekretaris Desa (Sekde) Yosomulyo, Asrofi, mengatakan sementara ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Kecamatan Gambiran. Koordinasi itu dilakukan untuk mengambil langkah berikutnya dalam menindaklanjuti kejadian musibah angin puting beliung itu.

”Kita akan inventarisasi bentuk kerugiannya. Kami akan berkoordinasi dengan Forpimka Gambiran untuk menindaklanjuti  kejadian ini,” ujarnya. (radar)