KABAT – Tabrakan antara motor Honda Supra Fit dengan mobil Isuzu Panther terjadi di jalan raya Dusun Laban Sukadi, Desa Labanasem, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Senin malam (23/5). Dalam kecelakaan itu, pengendara motor bernama Suhaimik, 38, tewas dengan luka cukup parah di beberapa bagian tubuhnya.
Korban yang tinggal di Dusun Kopenlangi, RT 1, RW 1, Desa Macan Putih, Kecamatan Kabat, itu mengembuskan napas terakhir saat ditolong warga dengan dilarikan ke RSU PKU Muhammadiyah, Rogojampi. Kecelakaan kali ini melibatkan pengendara motor Honda Supra Fit protolan beradu moncong dengan mobil Isuzu Panther B 1141 ZB di jalan raya Kabat, tepatnya di Dusun Laban Sukadi, Desa Labanasem, Kecamatan Kabat, Senin malam (23/5).
Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 23.00. Saat itu, Suhaimik mengendarai Honda Supra Fit tanpa nomor polisi melaju dari arah selatan (Rogojampi) dengan kecepatan tinggi. Setiba di lokasi kejadian, korban akan menyalip mobil di depannya.
Bersamaan dengan itu, dari arah utara meluncur mobil Isuzu Panther dengan nomor polisi B 1141 ZB warna hitam yang disopiri Yahya M. Mochdar, 54, warga Jalan Hayam Wuruk Nomor 44, RT 1, RW 1, Desa Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.
“Pengendara motor saat menyalip terlalu ke kanan dan akhirnya menabrak mobil Panther. Ini adu moncong,” ungkap Kanitlantas Polsek Rogojampi, AKP I Made Sunantra. Tabrakan Honda Supra Fit dengan mobil Isuzu Panther itu cukup keras. Akibatnya, motor yang dinaiki korban hancur. Roda depan bagian kanan dari mobil juga rusak hingga harus diderek.
“Benturannya sangat keras,” terangnya. Dalam kecelakaan itu, pengendara motor, Suhaimik mengalami luka cukup serius. Tulang kaki kanannya patah, luka sobek pada pinggang kanan dan kiri, dan gegar otak (GO). “Lukanya sangat parah. Meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit,” katanya.
Polisi yang mendapat laporan ada kecelakaan langsung datang. Setelah menolong korban, motor milik korban dan mobil Isuzu Panther sementara diamankan di Pos Lantas Rogojampi. “Kedua kendaraan kami amankan di Pos Lantas,” cetus kanitlantas.
Meski kecelakaan itu terjadi pada tengah malam, tapi sempat menghebohkan warga. Benturan kedua kendaraan itu sangat keras hingga membangunkan warga. “Suaranya sangat keras seperti ledakan, saya terkejut dan langsung keluar rumah,” ujar Isnandi, 50, warga di sekitar lokasi kejadian. (radar)