Basori, salah seorang warga mengatakan, kegiatan itu merupakan perwujudan rasa syukur warga dalam rangka menyambut pergantian tahun baru Islam atau Suro dalam kalender Jawa. Dengan arak-arakan tumpeng Gerebeg Suro, mereka berharap di tahun mendatang kampungnya diberi berkah dan rezeki yang melimpah. “ Ini wujud syukur kami atas limpahan rezeki selama setahun ini,” katanya.
Usai diarak keliling kampung, tumpeng berukuran besar berisi hasil bumi itu langsung diperebutkan warga untuk dimakan dan dibawa pulang. Sementara itu, tak jauh berbeda dengan di Pekulo, warga Dusun Petahunan, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, juga menyambut tahun baru Islam dengan menggelar tumpeng dan doa bersama di pertigaan kampung setempat. Mereka berharap selalu diberi kelancaran rezeki. “Tentu juga berharap selamat,” kata Hatta, warga setempat. (radar)