BANYUWANGI – Wilayah Banyuwangi dan sekitarnya saat ini memang masih memasuki musim penghujan. Namun, menjelang pergantian bulan ke bulan April, wilayah Banyuwangi sudah memasuki musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
Meski memasuki peralihan ke musim kemarau, kewaspadaan terhadap terjadinya hujan lebat masih harus ditingkatkan. Sebab, potensi hujan lebat disertai petir besar kemungkinan masih terus akan terjadi. Dari pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, wilayah Banyuwangi bagian selatan yang paling besar memungkinkan terjadi hujan lebat disertai petir.
”Sampai tiga hari ke depan hujan lebat disertai petir masih berpotensi terjadi. Angin yang potensinya merusak juga bisa saja terjadi, harus tetap waspada,” kata Yustoto Windiarto, prakirawan BMKG Banyuwangi. Dia menjelaskan, potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang ini biasanya terjadi saat siang hari hingga sore hari.
Selain karena musim peralihan, kondisi seperti ini juga disebabkan adanya tekanan rendah di perairan selatan Pulau Jawa hingga pe rai ran selatan Nusa Tenggara Timur (NTT). ”Adanya daerah tekanan rendah itu merupakan gangguan. Itu bisa memicu per tumbuhan awan,” tambahnya.
Selain itu, yang perlu diwaspadai di musim peralihan dan adanya pengaruh tekanan rendah ini juga meliputi tinggi gelombang di Laut Selatan. Pantauan BMKG Banyuwangi tiga hari ke depan, tinggi gelombang di laut bisa mencapai ketinggian 3 sampai 4 meter.
”Dengan tinggi gelombang tersebut tentu juga tidak bersahabat dengan nelayan di laut, masyarakat nelayan harus waspada,” imbuhnya. Sementara itu, prediksi BMKG Banyuwangi, musim hujan di Banyuwangi bagian timur laut masih akan berlangsung sampai awal hingga pertengahan bulan Maret.
Untuk wilayah Banyuwangi bagian utara hujan masih akan terjadi sampai pertengahan bulan April. Wilayah Banyuwangi sekitar barat atau sekitar Gunung Ijen masih terus berlangsung sampai akhir bulan April hingga bulan Mei. Sementara untuk Banyuwangi bagian tengah hujan diprediksi terus berlangsung sampai akhir Juni.
”Banyuwangi bagian timur termasuk kota musim hujan berlangsung sampai bertengahan April. Untuk Banyuwangi musim hujan diprediksi sampai pertengahan bulan Maret,” pungkas Yustoto. (radar)