Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Bupati Ipuk Ajak Warga Teladani Kiai Manan, Teruskan Perjuangan Meningkatkan Kualitas Pendidikan

bupati-ipuk-ajak-warga-teladani-kiai-manan,-teruskan-perjuangan-meningkatkan-kualitas-pendidikan
Bupati Ipuk Ajak Warga Teladani Kiai Manan, Teruskan Perjuangan Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – Bupati Ipuk Fiestiandani mengajak warga Banyuwangi meneladani sosok KH. Abdul Manan. Sang Kiai dikenal sebagai sosok yang getol meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten ujung timur Pulau Jawa.

Untuk diketahui, Kiai Manan merupakan pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Minhajut Thullab, Kecamatan Muncar. Ponpes tersebut kini berkembang pesat.

Bahkan Tidak hanya berada di Muncar saja, berkat keturunan dan santri-santrinya telah berdiri berbagai pesantren lain di seantero Indonesia. Lengkap dengan pendidikan formalnya.

“Kiai Abdul Manan ini merupakan sosok yang patut kita teladani. Kiprah perjuangan beliau, utamanya dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Bupati Ipuk saat menghadiri haul ke-45 KH. Abdul Manan yang diselenggarakan di Ponpes Minhajut Thullab, Muncar, pada Rabu lalu (24/4).

Ipuk menuturkan, sangat penting meneruskan perjuangan Kiai Manan. “Bagaimana kita memperkuat pendidikan di tengah masyarakat. Baik pendidikan agama Islam maupun pendidikan umum lainnya,” tegas Ipuk.

Ipuk menjelaskan, Pemkab Banyuwangi memiliki komitmen tinggi untuk mewujudkan pendidikan berkualitas bagi warga kabupaten the Sunrise of Java.

“Kami menyiapkan berbagai instrumen untuk memperkuat pendidikan ini. Mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga perguruan tinggi,” kata dia.

Sedangkan dalam pendidikan agama Islam, lanjut Ipuk, juga tidak luput dari perhatian pemkab. “Setiap tahun kami menyalurkan insentif bagi guru ngaji. Tahun ini kami siapkan Rp 9,8 miliar untuk lebih dari 14 ribu guru ngaji. Tak seberapa, tapi ini bentuk komitmen kami,” jelasnya.

Dalam haul ke-45 itu tampak sejumlah kiai yang hadir. Di antaranya adalah KH Fakhruddin Manan, KH Toha Muntoha, dan sejumlah kiai lainnya. Hadir pula KH Reza Ahmad Zahid dari Pesantren Lirboyo, Kediri.

Kiai Fakhruddin Manan selaku tuan rumah dan pengasuh Ponpes Minhajut Thullab mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Ipuk dalam acara yang juga dirangkai dengan halalbihalal itu.

“Semoga kita semua mendapat keberkahan dari Kiai Manan. Bisa meneladani dan melanjutkan perjuangannya,” pungkasnya. (sgt/bay)

Exit mobile version