“Korban (Slamet) ditemukan sudah di pantai dan meninggal,” terang Komandan Pos TNI AL Blimbingsari, Pelda Samroni. Selanjutnya, jenazah Slamet dikirim ke Puskesmas Gitik, Kecamatan Rogojampi. Setelah menjalani pemeriksaan oleh petugas medis, korban dikirim ke rumahnya di Dusun Palurejo, Desa Tembokrejo. Jerit tangis terdengar saat jenazah korban tiba di rumah duka. “Perlu ada kejelasan penyebab meninggalnya ini,” cetus Maemunah, 35, kakak korban.
Maemunah menyampaikan, adiknya yang meninggal saat mencari ikan di laut itu baru kali pertama bekerja dengan Sholeh. Makanya, keluarga ingin kepastian penyebab korban meninggal. “Katanya kecelakaan, katanya kena ombak, yang benar itu mana,” ungkapnya. Sementara itu, Sholeh saat ditemui di rumahnya mengatakan, saat kejadian dirinya melompat ke laut.
Setelah itu, dirinya tidak ingat apa-apa dan baru sadar setelah berada di rumah warga di Desa Bomo. “Saya tidak ingat, saya melompat, berenang, terus pingsan,” katanya. Sholeh menyatakan kejadian yang menimpanya bersama Slamet itu murni kecelakaan. Kecelakaan sekitar pukul 12.00 itu terjadi karena perahunya di hantam ombak besar. “Saat perahu dihantam ombak, saya langsung melompat
ke laut,” sebutnya. (radar)