BANYUWANGI – Cabang Olah raga (Cabor) Anggar Banyuwangi terus menunjukkan eksistensi. Saat ini sejumlah atlet fokus menghadapi Kejuaraan Jateng Open Asia-Oseania 2015. Even tersebut dipusatkan di Grand Artos Hotel Aerowisata, Magelang.
Ajang tersebut berlangsung sejak kemarin. Even besar itu akan berakhir 26 November mendatang. Tercatat ada empat atlet yang berlaga dalam ajang tersebut. Rinciannya, dua atlet putra dan dua atlet putri. Dua atlet putra yang tampil adalah Moh. Valvin Adi Negara.
Dia berlaga di kelas degen. Kemudian, Abu Dzar Al Ghifari yang tampil pada kelas fl oret. Dua atlet putri Kota Gandrung yang diturunkan adalah Ike Fuji Lestari dan Nora Madatika. Kedua atlet putri itu dipercaya mengisi slot di kelas degen.
Induk organisasi anggar, Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Banyuwangi, tampaknya tidak memiliki target khusus dalam hajatan tersebut. Namun demikian, berkaca pada hasil sebelumnya, para atlet yang turun bisa meraih hasil maksimal.
Prestasi atlet IKASI Banyuwangi memang di luar dugaan. Pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V Juni lalu mereka sanggup mempersembahkan satu medali perunggu. Prestasi terbaru adalah juara dalam Kejuraan Provinsi (Kejurprov) tahun 2015.
Prestasi terbaik adalah mendulang dua medali emas dan empat perunggu dalam ajang yang digelar September lalu. Nah, dua medali emas itu disumbangkan Nora Widya Mandatika dan Ike Fuji Lestari. Sebab itulah, keduanya diandalkan meraih medali dalam even skala internasional tersebut.
Ketua Pelaksana Harian (Plh) IKASI Banyuwangi, Agus Andri, enggan berspekulasi terkait hasil prestasi anak asuhnya. Yang pasti, para atlet diminta tampil maksimal. ‘’Yang penting punya semangat dulu,” jelasnya.
Soal menang atau kalah, jelas dia, itu belum bisa diprediksi. Sebab, kata Agus, persaingan perebutan gelar juara akan sengit. ‘’Tapi kita memang memiliki keyakinan bisa dapat kredit positif dalam kejuaraan itu,” tukasnya. (radar)