The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

AWAS, Tinggi Gelombang Laut Selatan Banyuwangi Mencapai 4 Meter

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Beberapa hari terakhir intensitas gelombang di perairan Banyuwangi Selatan mengalami peningkatan. Berdasar data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, tinggi gelombang maksimal di Laut Selatan tercatat mencapai 4 meter kemarin (12/7).

Meanwhile, BMKG pusat dalam rilisnya menyampaikan warning untuk beberapa wilayah di pesisir selatan. It says, at the date of 10 until 14 July 2016 ini potensi hujan lebat dan gelombang tinggi terjadi di laut selatan Pulau Jawa. Of course, kawasan yang dimaksud menkacup wilayah perairan Banyuwangi Selatan.

Pihak BMKG juga mengimbau masyarakat yang melakukan aktivitas di laut selatan Jawa agar ekstra hati-hati menghadapi perubahan cuaca tersebut. Berdasar analisis kondisi dinamika atmosfer, hujan lebat disertai kilat juga berpotensi terjadi, khususnya di selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dengan hujan lebat yang masih bisa terjadi, tentu bisa menimbulkan banjir, landslide, dan pohon tumbang. Banyuwangi BMKG forecaster, I Gede Agus Purbawa, menyampaikan gelombang tinggi di Laut Selatan sudah terjadi sejak 12 last july.

At that time, Big said, tercatat tinggi gelombang mencapai 4 meter. The next day, tinggi gelombang masih relatif tinggi, that is to achieve 2-5 meter. ”Tanggal 14 July (today) tinggi gelombang cenderung menurun menjadi 2-3 meter,” jelas Gede.

Tingginya gelombang di Laut Selatan Jawa itu dipicu meningkatnya kecepatan angin di wilayah tersebut. Adanya beda tekanan antara belahan bumi bagian selatan dan belahan utara membuat kecepatan angin menjadi meningkat cukup drastis. Gede menyebutkan, saat ini terjadi tekanan cukup tinggi di wilayah barat Australia.

”Beda tekanan udara antara belahan bumi selatan dan belahan bumi utara menyebabkan peningkatan kecepatan angin di Samudera Hindia. Finally, berdampak pada meningkatnya tinggi gelombang laut,he explained.

Dengan kondisi seperti itu, BMKG mengimbau masyarakat yang melakukan aktivitas di wilayah Samudera Hindia atau selatan Pulau Jawa agar selalu waspada dengan adanya peningkatan tinggi gelombang tersebut. Because, peningkatan tinggi gelombang di laut akan terjadi secara fluktuatif dalam skala harian.

Gede menambahkan, pada Juli hingga September 2016 mendatang tinggi gelombang di perairan akan mengalami peningkatan. Because, selama Juli hingga September posisi semu matahari masih berada di utara ekuator.

Dengan posisi semu matahari seperti itu, biasanya akan menyebabkan tekanan udara menjadi lebih tinggi. Jika masih terjadi selisih tekanan, maka akan memicu kecepatan angin yang bisa juga memicu tinggi gelombang di perairan. ”Tetap waspada tinggi gelombang di laut selatan Pulau Jawa," he concluded. (radar)

Exit mobile version