The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

New Four Days Installed, Dozens of Solar Tracks on the Mount Ijen Hiking Trail Are Lost

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Baru empat hari dipasang, around 12 solar track atau lampu penunjuk jalur tenaga matahari di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Ijen hilang.

Solar track tersebut memang sengaja dipasang di sepanjang jalur pendakian di TWA Gunung Ijen, sebagai penunjuk arah dan penerangan untuk jalan menuju puncak Ijen. Untuk pemasangan tahap pertama ini ada sekitar 60 buah lampu.

Kepala Pos Taman Wisata Alam Gunung Kawah Ijen, Sigit Hari Wibowo mengatakan, rencananya akan di pasang sekitar 300 an unit solar track.

“Tapi karena baru empat hari dipasang sudah hilang, maka pemasangan yang lainnya ditunda terlebih dahulu,he said.

Sigit mengaku masih belum mengetahui penyebab hilangnya solar track di jalur pendakian TWA Gunung Ijen tersebut, apakah faktor alam atau memang sengaja dicuri oleh orang- orang yang tidak bertanggung jawab.

“BKSDA Jawa Timur akan menerjunkan tim untuk menyelidiki hilangnya lampu penunjuk arah bertenaga matahari itu,said Sigit.

He explained, saat ini solar track yang terpasang ada 65 unit, sehingga jarak 600 meter di pasang di masing masing 10 meteran sebagai pertanda bahwa itu adalah jalan.

“Dari pantauan di lapangan, ada beberapa solar track yang pecah di duga karena di ambil paksa oleh pelaku," he said.

Sigit added, rencananya di sepanjang jalur pendakian dari pos Paltuding hingga puncak Gunung Kawah Ijen akan dipasang 300 unit solar track lagi.

“Karena lampu yang dipasang sudah banyak yang hilang, maka pemasangan solar track dihentikan sementara. Dan pemasangan tahap selanjutnya masih menunggu kajian lebih lanjut dari BKSDA Jawa Timur," he explained.

Sigit juga berharap kepada para pengunjung taman wisata alam Gunung Ijen untuk bisa bersama- sama menjaga fasilitas yang ada saat ini. Tujuanya agar para wisatawan yang berkunjung di gunung yang mempunyai danau kawah terbesar di Asia tersebut merasa nyaman.

“Sebab BKSDA Jawa Timur, berkomitmen terus memperbaiki sarana dan prasarana yang ada di wilayah Gunung Kawah Ijen," he concluded.

Exit mobile version