The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Rice Prices Soar, Bulog Banyuwangi Gercep Holds Cheap Market Operation

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

TIMES BANYUANGI, BANYUWANGI – Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Banyuwangi, gerak cepat turun langsung ke masyarakat untuk melaksanakan program stabilisasi pasokan dan harga pangan atau yang biasa disebut operasi pasar. Terdapat beberapa komoditas yang dijajakan dengan harga yang cukup miring.

Operasi pasar di Kecamatan Giri, Banyuwangi yang dilakukan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok itu berhasil menarik perhatian warga. Hal itu terbukti karena dalam hitungan menit saja beras yang disediakan terjual habis dan tak tersisa. Tak main-main, 2 ton beras yang disediakan dalam hitungan menit beras hampir 2 ton terjual habis.

Kepala Bulog Kantor Cabang Banyuwangi, Harisun, say, pihaknya membanderol beras dengan kualitas medium dijual seharga Rp8600 perkilogram. Dalam kemasan 5 kilogram, beras tersebut bisa didapatkan hanya dengan Rp43 ribu saja.

Bulog-Banyuwangi-2.jpgKegiatan operasi pasar oleh Bulog Banyuwangi yang dilaksanakan di Kecamatan Giri. (PHOTO: Ahmad Sahroni/TIMES Indonesia)

Animo masyarakat sangat tinggi. Operasi pasar ini untuk meminimalisir terjadi penimbunan stok beraskata Kepala Bulog Banyuwangi, Harisun, Thursday (2/2/2023).

Untuk mencegah terjadinya penimbunan beras, lanjut Harisun, Bulog Banyuwangi membatasi jumlah pembeli. Dengan pembatasan tersebut, yang hanya memperbolehkan setiap orang hanya bisa membeli 2 kemasan beras saja, meskipun begitu masyarakat antusias dan rela antri untuk mendapatkan harga yang murah.

Selain beras dalam operasi pasar kali ini, kita juga menjual minyak goreng kemasan,” he said.

Operasi pasar Perum Bulog Banyuwangi itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari harga beras yang terus melonjak 2 last month. Di pasar tradisional Banyuwangi, harga beras sudah menyentuh Rp13 ribu per kilogram, untuk kualitas premium dan Rp12 ribu untuk kualitas medium.

Beras medium yang dijual memiliki campuran beras broken atau beras yang terpotong menjadi dua sebanyak 20 persen dan menir atau beras yang hancur dalam potongan lebih kecil. Sedangkan beras premium adalah beras yang brokennya berkisar 5 until 10 percent only.

Bedanya beras premium dan medium hanya itu. Kalau jenis berasnya sama,” he said.

Harisun menambahkan, untuk minyak goreng kemasan dijual seharga Rp14 ribu per liter. Minyak tersebut merupakan minyak goreng kemasan yang diluncurkan pemerintah untuk menstabilkan harga. Operasi pasar untuk menstabilkan harga beras, Bulog Banyuwangi akan terjun langsung ke masyarakat dan akan digelar bergantian disetiap kecamatan yang ada di Banyuwangi.

Minyak kita suplainya berkurang jauh. Jadi stok terbatas, jadi kita kombinasi dengan minyak lain,” he concluded. (*)

herald : Ahmad Sahroni (MG-431)
Editor : Ferry Agusta Satrio

source