RADARBANYUWANGI.ID – Cabang olahraga gulat, salah satu andalan kontingen Banyuwangi, berhasil menambah pundi-pundi medali.
Cabor ini mempersembahkan satu medali perak dan satu perunggu dalam pertandingan sengit yang digelar pada Senin (30/6) malam di GOR Gajahmada, Malang Raya.
Medali perak diraih oleh pegulat putri berbakat, Siti Arofah, yang berlaga di kelas 57 kilogram gaya bebas.
Siti menunjukkan performa luar biasa dan nyaris saja mengamankan emas. Sayangnya, ia harus kehilangan angka di detik-detik akhir pertandingan final melawan atlet dari Tuban, yang membuat ia harus puas dengan medali perak.
Sementara itu, medali perunggu disumbangkan oleh Satya Widya Nugraha di nomor 87 kilogram gaya greco-roman putra.
Pertandingan yang berlangsung sangat ketat ini membuktikan kekuatan mental dan fisik para pegulat Banyuwangi.
Cabor gulat masih akan bertanding pada hari ini (2/6) dan berpotensi terus menambah medali untuk Banyuwangi.
Sedangkan cabor panahan yang juga selalu menjadi andalan Kabupaten Banyuwangi, kemarin sudah menyumbangkan dua medali. Yaitu satu medali perunggu dan satu medali perak.
Ketua kontingen Porprov Banyuwangi Agus Sujiyono mengaku optimistis cabor-cabor yang masih bertanding saat ini bisa menambah lebih banyak medali lagi.
Dia menargetkan, perolehan medali emas untuk Banyuwangi bisa menambah sampai 10 keping lagi.
Beberapa cabor andalan seperti atletik, panahan, muaythai, karate masih terus bermain hingga saat ini.
Posisi Banyuwangi sendiri saat ini masih terseret cukup jauh yaitu di peringkat 14.
”Saya optimistis masih ada sepuluh emas lagi yang bisa kita bawa pulang,” tegas Agus. (fre/aif/c1)
