Banyuwangi, East Java – Rain lebat yang terus mengguyur Banyuwangi menyebabkan seorang warga Kelurahan Gombengsari, Kalipuro District, Banyuwangi, tertimbun landslide. Victim masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Warga nahas itu bernama Asmin (60). Peristiwa ini bermula ketika korban memperbaiki pipa saluran air yang terganggu akibat hujan. Korban memperbaiki di atas tebing. However, hingga malam hari, korban tak kunjung pulang. Keluarga yang curiga melakukan pencarian. Betapa terkejutnya, mereka mendapati tebing yang longsor, sedangkan korban tidak ada di lokasi. Temporary guess, korban ikut tertimbun material longsor.
“Kejadiannya, Monday (13/2) around 14.00 WIB. Saat ini masih dilakukan pencarian,” kata Kepala Pos SAR Ketapang, Banyuwangi, Wahyu Setya Budi, Tuesday (14/2).
As soon as I got the report, tim SAR gabungan bergerak ke lokasi. Sejumlah alat dikerahkan untuk mencari korban. Kondisi tebing yang curam sedikit menyulitkan petugas. The plan, petugas juga mengerahkan anjing pelacak untuk mencari korban.
“Her guess, korban terseret longsor dan tertimbun. Pencarian difokuskan di lokasi,” kata Wahyu.
Tebing yang longsor ini kemiringannya cukup tajam. Ketinggiannya sekitar 4 meter. Akses ke lokasi hanya bisa ditempuh dengan sepeda motor. Sulitnya medan membuat warga dan petugas sedikit kesulitan mencari keberadaan korban. (flowers/hen)
