The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Mother and Child Killed by Pandanwangi Train

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Seorang ibu dan anak tewas mengenaskan setelah tertabrak Kereta Api (KA) Pandanwangi jurusan Jember-Banyuwangi, Thursday (21/6/18) petang sekitar pukul 17.10 WIB.

Dua korban, Umiyati (39) dan Suminah alias mbah Surip (65) warga Desa sepanjang, Glenmore Kecamatan District, Banyuwangi Regency, tewas dengan kondisi tubuh hancur.

KA yang baru saja berjalan dari Stasiun Glenmore itu terpaksa berhenti secara darurat. Kapolsek Glenmore AKP Mujiono mengatakan tertabraknya ibu dan anak itu terjadi saat keduanya akan menyeberang rel kereta, setelah dari kampung sebelah. Tiba-tiba saja, sang ibu, Suminah terjatuh dengan posisi terlentang di tengah rel.

At that time, dari arah Selatan, muncul KA Pandanwangi yang akan melintas. Sang anak, Umiyati langsung mencoba menarik tubuh ibunya. But honey, penyelamatan itu berbuah keduanya tertabrak KA.

“Menurut saksi, anaknya ini ingin menyelamatkan ibunya. Ditarik badannya. Karena jatuh pas ditengah rel kereta. Tapi sayang keduanya malah tertabrak,Mujiono said, Thursday (21/6/2018).

According to Mujiono, polisi langsung melakukan evakuasi jasad kedua korban. Namun petugas harus bekerja ekstra untuk mengumpulkan bagian tubuh kedua korban yang sudah hancur.

“Badannya hancur terpotong. Karena sebagian terlindas roda kereta dan terseret beberapa meter,” he added.

Polisi masih mendalami kejadian tersebut. Beberapa saksi diperiksa. Sementara KA Pandanwangi terpaksa berhenti sekitar 10 minute, kemudian melanjutkan perjalanan kembali.

“Sempat ada informasi kalau ada niatan bunuh diri. Tapi setelah kami periksa saksi yang tahu. Korban pertama yang jatuh itu terpeleset. Bukan bunuh diri," he concluded.

Exit mobile version