The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

These are the characteristics of a tough body that are recognized by the family and are the identifying signs of finding a body in Alas Purwo

ini-ciri-ciri-di-tubuh-tegar-yang-dikenali-keluarga-dan-jadi-tanda-pengenal-temuan-mayat-di-alas-purwo
These are the characteristics of a tough body that are recognized by the family and are the identifying signs of finding a body in Alas Purwo
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

RadarBanyuwangi.id – Usaha tim gabungan dari Basarnas, BPBD, police, TNI, dan relawan yang mencari Tegar Muafa Firdaus, 13, bocah asal Dusun Krajan, Sraten Village, Kecamatan Cluring yang hilang setelah kecemplung di Sungai Sraten pada Rabu (24/4), akhirnya membuahkan hasil.

Tepat pada hari keempat pencarian atau H+4, korban yang tenggelam di Sungai Sraten, Desa Sraten ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.

Anak pasangan Faisol dan Holifah itu, ditemukan di Blok Pasir Putih Payaman, Dusun Kutorejo, Kalipahit Village, Tegadlimo . District, atau masuk Kawasan Taman Nasional Alas Purwo (TN AP) on Saturday (27/4) around 15.30.

Read Also: Visit Banyuwangi, KH Habib Segaf Baharun Doakan Bupati Ipuk, Begini Isi Doanya

“Korban ditemukan oleh dua orang yang sedang memancing,” terang Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setiabudi.

According to Revelation, kedua orang yang sedang memancing itu mencium aroma tidak sedap. Because suspicious, then searched.

It turns out, bau busuk itu jenazah dengan posisi tengkurap dan seluruh tubuhnya membengkak.

“Jenazah Tegar ditemukan berjarak sekitar 30 kilometer dari tempat korban dilaporkan hilang pada Rabu (24/4) then," he said.

Read Also: Dekati Musim Hajian 2024, Calon Jemaah Haji Banyuwangi Mulai Belajar Teori dan Praktik Tawaf

Usai ditemukan dua orang yang sedang memancing itu, it's clear, jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat RSUD Blambangan, Banyuwangi.

Di rumah sakit ini, identifikasi dilakukan oleh tim forensik dengan melibatkan keluarga korban.

“Identifikasi mudah dilakukan karena keluarganya mengenali beberapa ciri korban seperti luka di kening kanan dan luka jahit pada betis kanan. Ciri lainnya pakaian yang dikenakan,he explained.

Usai dipastikan jenazah yang ditemukan di Pantai Alas Purwo itu Tegar yang hilang di Sungai Sraten, maka segera diserahkan kepada keluarganya untuk dibawa pulang dan dimakamkan.

Read Also: Kasus Rudapaksa Gadis Dibawah Umur di Pantai Pulau Merah Jadi Atensi Pemkab Banyuwangi, Bupati Ipuk Langsung Ambil Langkah Ini


Page 2


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Usaha tim gabungan dari Basarnas, BPBD, police, TNI, dan relawan yang mencari Tegar Muafa Firdaus, 13, bocah asal Dusun Krajan, Sraten Village, Kecamatan Cluring yang hilang setelah kecemplung di Sungai Sraten pada Rabu (24/4), akhirnya membuahkan hasil.

Tepat pada hari keempat pencarian atau H+4, korban yang tenggelam di Sungai Sraten, Desa Sraten ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.

Anak pasangan Faisol dan Holifah itu, ditemukan di Blok Pasir Putih Payaman, Dusun Kutorejo, Kalipahit Village, Tegadlimo . District, atau masuk Kawasan Taman Nasional Alas Purwo (TN AP) on Saturday (27/4) around 15.30.

Read Also: Visit Banyuwangi, KH Habib Segaf Baharun Doakan Bupati Ipuk, Begini Isi Doanya

“Korban ditemukan oleh dua orang yang sedang memancing,” terang Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setiabudi.

According to Revelation, kedua orang yang sedang memancing itu mencium aroma tidak sedap. Because suspicious, then searched.

It turns out, bau busuk itu jenazah dengan posisi tengkurap dan seluruh tubuhnya membengkak.

“Jenazah Tegar ditemukan berjarak sekitar 30 kilometer dari tempat korban dilaporkan hilang pada Rabu (24/4) then," he said.

Read Also: Dekati Musim Hajian 2024, Calon Jemaah Haji Banyuwangi Mulai Belajar Teori dan Praktik Tawaf

Usai ditemukan dua orang yang sedang memancing itu, it's clear, jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat RSUD Blambangan, Banyuwangi.

Di rumah sakit ini, identifikasi dilakukan oleh tim forensik dengan melibatkan keluarga korban.

“Identifikasi mudah dilakukan karena keluarganya mengenali beberapa ciri korban seperti luka di kening kanan dan luka jahit pada betis kanan. Ciri lainnya pakaian yang dikenakan,he explained.

Usai dipastikan jenazah yang ditemukan di Pantai Alas Purwo itu Tegar yang hilang di Sungai Sraten, maka segera diserahkan kepada keluarganya untuk dibawa pulang dan dimakamkan.

Read Also: Kasus Rudapaksa Gadis Dibawah Umur di Pantai Pulau Merah Jadi Atensi Pemkab Banyuwangi, Bupati Ipuk Langsung Ambil Langkah Ini

Exit mobile version