The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Pendaftar dari Luar Kota Serbu Kantor Dispendik

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Ramai-ramai Minta Rekomendasi

BANYUWANGI – Jalur bagi pendaftar dari luar kota yang dibuka kemarin (morning 20/6) langsung diserbu orang tua siswa. Mereka yang datang dari berbagai kota di luar Banyuwangi itu mengantre dengan membawa surat rekomendasi dari dinas pendidikan asal pendaftar serta rapor dan Surat Keterangan Hasil Ujian Sementara (SKHUS).

Para orang tua siswa mulai datang sejak pelayanan Dispendik dibuka. Berdasarkan catatan buku tamu di kantor Dispensdik, lebih dari 100 orang yang datang untuk meminta rekomendasi. Mila, 48, one of them. Wanita asal Benculuk itu hendak mendaftarkan anaknya yang sebelumnya baru saja lulus dari salah satu SMP di Kabupaten Barito Utara, Central Kalimantan.

Previously, dia mengaku meminta informasi mengenai pendaftaran peserta didik dari salah satu guru sekolah dasar yang ada di tempatnya. Dengan berbekal SKHUS dan surat rekomendasi dari Dispendik kota asal, Mila berharap anak perempuannya bisa ikut dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang berlangsung 27 next June.

“Nilainya agak kecil, rata-rata unasnya cuma 58. Tapi di sana (Barito Utara) nilai itu sebenarnya sudah cukup bagus. Ya dicoba dulu, siapa tahu nanti bisa masuk sekolah negeri. Kalau tidak saya cari SMK swasta saja," he said.

Meski di hari pertama para pendaftar dari luar kota cukup ramai, namun beberapa dari mereka masih belum memahami jika selain SKHUS pendaftar juga harus membawa rapor dari sekolah asal. Nantinya nilai tersebut akandi-entry oleh operator di Dispendik Banyuwangi sebagai acuan dalam pendaftaran PPDB reguler online.

“Saya tahunya cuma membawa surat rekomendasi saja. Kalau harus bawa raport berarti besok ke sini lagi,” kata Halimah, orang tua siswa asal Sumatera. Head of Banyuwangi Education Office, Sulihtiyono melalui Sekretarisnya Dwi Yanto mengatakan, animo pendaftar dari luar kota pada hari pertama cukup tinggi.

Ditambah dengan beberapa pendaftar dari lulusan tahun sebelumnya. Mereka yang datang untuk meminta rekomendasi dari Dispendik Banyuwangi harus membawa surat rekomendasi dari daerah asal. Kemudian juga membawa bukti SKHUS dan rapor yang akan digunakan untuk dasar nilai bagi mereka sebelum mengikuti PPDB di Banyuwangi.

“Nanti rerata rapor dan unas kita entry ke dalam database dinas pendidikan Banyuwangi. Rekomendasi yang kami berikan itu menjadi legalitas mereka untuk bersekolah di Banyuwangi," he explained. Semua pendaftar dari luar kota yang telah memiliki rekomendasi dari Dinas Pendidikan Banyuwangi, lanjut Dwi, nantinya akan memiliki hak yang sama dengan pendaftar dari dalam kota.

Sehingga mereka bisa mendaftar di jalur PPDB baik reguler maupun penelusuran bakat minat (PBM). “Setelah nilainya di-entry dan mereka dapat rekomen dasi ya sudah, statusnya sama Mereka bisa mendaftar di sekolah mana saja di Banyuwangi,he explained.

Selain pendaftar luar kota yang datang langsung ke Dispendik, ada juga beberapa yang mengirim melalui mesin faximile. Para pendaftar tetap diterima asalkan berkasnya sesuai dengan ketentuan. “Kita beri waktu sampai tanggal 24 sesuai jadwal, tapi nanti juga bisa fleksibel yang penting jangan sampai tanggal 29 juni,” tandas Dwi. (radar)

Exit mobile version