The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

PG Glenmore Masih Tunggu Studi Kelayakan

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

GLENMORE – Masyarakat Banyuwangi tampaknya masih harus bersabar menunggu realisasi pendirian Pabrik Gula Glenmore (PGG) yang sudah di-launcing beberapa waktu lalu. Because, sejak Desember 2012 hingga Juni 2013, pihak konsorsium beberapa PTPN masih menunggu hasil studi kelayakan yang dilakukan salah satu PT Indocode Surya selaku pemenang tender.

At the moment, tim dari PT pemenang tender masih melakukan studi kelayakan di Kecamatan Glenmore. “Dimulai Desember lalu dan berakhir Juni,” kata Sekretaris Perusahaan PTPN XII, Hery Purwanto, to Java Post Radar Banyuwangi, yesterday. Hery menuturkan, tim dari PT pemenang tender tersebut akan melakukan studi kelayakan yang meliputi berbagai bidang, mulai luas lahan, dampak sosial, hingga berbagai hal lain yang menentukan layak-tidaknya PGG dilanjutkan.

Bila hasil feasibility studi menunjukkan bahwa PGG layak dilanjutkan, maka pihak konsorsium akan melanjutkan tender pendirian pabrik Bagaimana kalau hasil studi kelayakan menunjukkan sebaliknya? According to Harry, berarti PGG tidak akan dilanjutkan. "So, lanjut atau tidaknya pendirian pabrik masih menunggu studi kelayakan yang di lakukan PT pemenang tender,"he said.

Bagaimana dengan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL)? Mantan Manajer Per kebunan Sungailembu, Kecamatan Pesanggaran, itu hanya menjawab singkat. “Kalau AMDAL akan dilakukan pleh PT MHI (Mitra Hijau Indonesia). Selesai pertengahan bulan Mei 2013 setelah studi kelayakan di nyatakan layak untuk di jalankan,’’ jelas Hery.

As previously reported, pabrik gula ter besar resmi dibangun di Glenmore. Pem bangunan PGG dengan luas bangunan 100 hektare yang di tunggu-tunggu ma syarakat Banyuwangi akhirnya benarbenar diresmikan. Peresmian PGG dengan kapasitas 5000 TCD itu dilakukan Deputi Menteri Ba dan Usaha Milik Negara (Meneg BUMN) Bidang Usaha Primer Muhammad Zamkani. (radar)

Keywords used :

Exit mobile version