Banyuwangi, tvOnenews.com – Kawanan pencuri membobol School Luar Normal (SLB) PGRI Kabat di Desa Badean, Blimbingsari District, Banyuwangi, Wednesday (19/7) morning. Pelaku berhasil menggasak dua buah laptop di dalam kelas. Kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta.
Diduga pelaku lebih dari satu orang. Para pelaku masuk setelah menjebol teralis kelas. Pelaku merusak besi pengaman jendela, lalu masuk dengan mudah. Begitu masuk, pelaku hanya mengincar laptop yang diletakkan di atas meja.
Usai menjalankan aksinya, the perpetrator immediately ran away. Selain merusak teralis, pelaku juga membobol pintu dengan merusak kuncinya. Allegedly, pelaku memanjat menggunakan kursi yang ada di depan kelas.
Peristiwa ini baru diketahui sekitar pukul 07.25 WIB. at that time, either one guru, Feli (25), hendak masuk kelas. Originally, Feli curiga ketika masuk kelas. Lampu di kelas mati. Dia pun mengecek meteran listrik, lalu menghidupkannya.
Kecurigaannya bertambah setelah melihat laptop di dalam kelas sudah raib. Dia kemudian menghubungi Kepala Sekolah, menanyakan keberadaan laptop. Guru kelas ini makin curiga melihat satu pintu kelas sudah terbuka. Setelah diperiksa, besi teralis jendela sudah rusak. Besi pelindungnya raib.
“Laptop yang hilang berada di dua kelas. Ini laptop untuk mengajar dan berisi data-data sekolah,” kata Kepala SLB Kabat, Samsu Murdiansah (32).
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Rogojampi. Tak berselang lama polisi tiba di lokasi. Crime scene results, ditemukan besi pelindung jendela dibuang oleh pelaku, tak jauh dari lokasi.
Next page :
“Tadi ditemukan besi jendela di buang di sawah,” clear.