The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

The Bagong River overflows, 19 House in Sobo Submerged

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Hujan deras yang mengguyur kota Banyuwangi mengakibatkan sejumlah rumah di Lingkungan Gareng, Kelurahan Sobo terendam. At least there 19 rumah yang terendam akibat luapan sungai Bagong. Selain intensitas air sungai yang tinggi, banjir disebabkan adanya pendangkalan di sepanjang aliran sungai.

“Sungainya ada pendangkalan. Tinggi air di atas mata kaki orang dewasa, there is 19 rumah yang terdampak luapan air ini,” jelas Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Banyuwangi Fajar Suasana melalui Kabid kedaruratan dan Logistik, Eka Muharam Suryadi.

Menanggapi luapan air sungai, pihaknya meminta kepada warga setempat untuk terus mewaspadai akan musibah ini agar tidak kembali terulang. Pendangkalan sungai bisa juga disebabkan karena banyaknya sampah yang ada di sepanjang sungai.

“Banjir memang harus diwaspadai karena datang bisa kapan saja. Tapi sebaiknya kita harus segera melakukan tindakan misalnya bersih-bersih selokan agar aliran air bisa lancar," he concluded. Meanwhile, genangan air juga terjadi di beberapa titik jalan raya di pusat kota Banyuwangi.

“Banjir genangan sifatnya hanya sementara. Hanya terjadi saat hujan lebat, setelah hujan selesai air kembali surut,said Eka. He added, kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai akan cuaca buruk yang bisa saja kembali terjadi pada hari ini. Because, based on BMKG predictions, puncak musim penghujan ini akan terus terjadi hinga bulan Februari mendatang.

“Tetap terus waspada, hujan lebar disertai angin kencang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Waspadai juga jika menemui awan Cumulonimbus (Cb) yang berwarna gelap karena awan itu cenderung membawa hujan dan angin lebat,"he said. (radar)

Exit mobile version