The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Tiga Pelajar SMA Konsumsi Dextro

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

SINGOJURUH – Peredaran pil dextro di kalangan pelajar semakin menggila. Tiga siswa salah satu SMA di Kecamatan Singojuruh, terpaksa dibawa ke kantor polisi karena di tas sekolahnya ditemukan pil dextro. Ketiga siswa yang sempat diperiksa di Polsek Singojuruh itu adalah RK,16; OF,16; dan MD,16.

RK merupakan pelajar asal Desa Benelan Kidul, Singojuruh District. Sedangkan OF dan MD, keduanya tinggal di Desa Bunder, District of Kabat. “Kami ungkap setelah ada laporan,” ujar Kapolsek Singojuruh AKP Priono kemarin (18/3).

In his statement to the police, salah satu siswa RK menyebut pil dextro itu didapat dari pengedar, Hendrik, 26, from the village of Krajan, Bunder Village, District of Kabat. “RK mengaku hanya dititipi oleh kedua rekannya," he explained.

Dari keterangan RK itu, polisi langsung memburu Hendrik. Pria yang disebut pengedar itu, akhirnya berhasil ditangkap di rumahnya dan dibawa ke polsek. “Hendrik kita tetapkan tersangka, tiga pelajar sebagai saksi," he said.

Pada polisi, Hendrik mengaku pil dextro itu dibeli dari seorang rekannya yang ada di Desa Bunder yang kini merantau di Jember. Originally, pil dextro itu dibeli saat berkunjung ke tempat temannya itu. “Semula saya konsumsi sendiri, karena jumlahnya banyak, sebagian saya jual,He said.

The police chief said, terbongkarnya peredaran pil dextro itu setelah melakukan razia di sekolah. In that raid, tiga siswa itu ternyata membawa dextro. “Kami akan terus memantau pelajar di sekolah-sekolah, termasuk sosialisasi bahaya narkoba dan obat terlarang," he said. (radar)

Exit mobile version