Banyuwangi, East Java – Kehadiran pelaku investment bring a positive impact in accelerating the progress of the Pesanggaran District area. Tagline Pesanggaran ‘Anyes’, bukan isapan jempol belaka. Menjadi wilayah jujugan investasi, membuat daerah bagian selatan Kabupaten Banyuwangi ini semakin cepat dalam kemajuan.
Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau Corporate Social Responsibility (CSR), PT Bumi Suksesindo (PT BSI) menjaga komitmen kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (district government) Banyuwangi. Berbagai program berkonsep pemberdayaan ekonomi masyarakat digelontorkan.
Like a home surgery program, Advanced Fishing Village (Kalaju), paver factory construction, places of worship construction projects, pembangunan infrastruktur jalan dan lain-lain. The program initiated was the result of deliberations with the community and village government, termasuk dengan Tim Terpadu yang merupakan kepanjangan tangan pemerintah daerah.
Program pemberdayaan ekonomi masyarakat tersebut secara berkelanjutan dilakukan pelaku investasi di wilayah ring satu Kecamatan Pesanggaran. Both in Sarong Village, Cage, Sumbermulyo, Pesanggaran and Sumberagung Village, yang merupakan lokasi perusahaan.
Head of Pesanggaran Subdistrict, Agus Mulyono, membeberkan kalau keberadaan pelaku investasi di wilayahnya, membawa dampak positif yang signifikan. The empowerment program launched is in line with the District Government program (district government) Banyuwangi.
"So, accelerated development and the community's economy continues to grow and develop,He said.
According to Agus, keberadaan tambang emas juga memiliki kepekaan tinggi terhadap kondisi masyarakat. Example, when the flood disaster inundated the Pesanggaran District area, langsung merespon dengan penyaluran sejumlah bantuan. Both assistance in the form of food packages to flood-affected communities. Maupun bantuan alat berat dan armada dump truk guna mempercepat pembersihan sampah sisa banjir.
