He insisted, dugaan adanya SPBU menimbun solar itu atas laporan petugas SPBU. Because of that, dia meyakini bahwa solar itu memang sengaja diendapkan sambil menunggu harga solar naik. ‘’Karena itu, semua pihak harus bertindak,” ajak pria yang dikenal dengan sebutan Raja Sengon itu. according to her, langkah tersebut harus segera direspons. Because, kelangkaan solar bisa berdampak terhadap aktivitas ekonomi masyarakat. ‘’Jangan sampai masyarakat dirugikan.
Masyarakat juga harus mengawasi,he asked. Meanwhile, sejumlah truk terpaksa parkir di area SPBU gara-gara solar habis. Para sopir terpaksa menunggu solar datang karena tidak bisa melanjutkan perjalanan. ‘’Saya sudah menunggu mulai jam 08.00, tapi sampai sekarang (o'clock 12.00) solar belum datang,’’ keluh Ahmad, sopir truk asal Probolinggo. She tells, dirinya melihat kelangkaan solar sepanjang perjalanan dari Sukowidi, Banyuwangi. Tentu hal itu memaksanya tidak melanjutkan perjalanan. “Sampai kapan begini,” ujarnya saat ditemui di SPBU Genteng Wetan, Tile District, yesterday afternoon.
Pengelola SPBU Genteng Wetan, Anam mengatakan bahwa pasokan solar dari Pertamina tidak datang dalam beberapa hari terakhir. even though, pihaknya memiliki saldo sebanyak 32 Kilo Liter. ‘’Memang, biasanya setiap hari dapat 8 Kilo Liter. Tapi dua hari ini solar tidak dikirim," he said. Hal yang sama terjadi di SPBU Dusun Tegalyasan, Tegalarum village, Sempu Kecamatan District. Sebuah truk bernopol H 1630 WY terpaksa “menginap” di SPBU tersebut karena kehabisan solar. ‘’Truk ini mulai tadi malam here,” cetus salah satu petugas gas station. (radar)