The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

YAZID TERTANGKAP DI JEMBER

Indra Yazid
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Indra Yazid

BANYUWANGI – Berakhir sudah pelarian Muhamad Indra Yazid, 19. Pelaku pembunuhan Jane Ariswati alias Yeni, 57, and his daughter, Sherly Kurniawati, 28, itu berhasil dihentikan pukul 02.00 yesterday morning. Yazid dibekuk anggota Resmob Polres Banyuwangi saat berada di Terminal Tawang Alun, Jember.

Dengan tertangkapnya Yazid, berarti semua pelaku pembunuhan sadis di Dusun Pandan, Kembiritan Village, on 22 May 2012 lalu itu sudah dijebloskan ke tahanan. Previously, polisi sudah meringkus rekan Yazid. Mereka adalah Dimas Yudo Pranoto, 25, residents of Sawahan Hamlet, Kulon Tile Village, and Bayu Trilaksana Putra, 21, Cangaan Villagers, Wetan Tile Village, Tile District.

Begitu ditangkap, Yazid yang tinggal di Jalan Makmur, Sawahan hamlet, Kulon Tile Village, Tile District, itu langsung ditahan di Mapolres Banyuwangi. “Yazid kita tangkap dengan bantuan saudaranya. Thus, tiga pelaku pembunuhan di Dusun Pandan sudah kita tangkap,” ujar Kapolres Banyuwangi, AKBP Nanang Masbudi, yesterday. Menurut kapolres, sejak Yazid ditetapkan sebagai DPO, anggotanya terus melakukan pengejaran.

Semua lokasi yang dicurigai sebagai tempat persembunyian Yazid sudah di- obok-obok, but the result is nil. Yazid sulit terlacak. However, upaya pencarian itu akhirnya membuahkan hasil. Berkat bantuan keluarganya, buron kasus pembunuhan itu berhasil diringkus di Terminal Tawang Alun, Jember. “Dalam penangkapan itu, keluarga tersangka kita ajak,” kata perwira polisi dengan dua melati di pundak itu.

Begitu tertangkap, kemarin Yazid langsung ditunjukkan kepada wartawan. Banyak hal yang dkatakan Yazid. Selama dalam pelarian, dia menjelajah ke beberapa kota, seperti Probolinggo, Poor, and Jember. Even, dirinya sempat pulang ke rumahnya di Dusun Sawahan, Kulon Tile Village, sebelum akhirnya kabur lagi ke Malang dan Gresik. “Saya pulang hanya semalam,"Account".

As reported, kerja keras polisi dalam mengungkap tragedi pembunuhan ibu dan anak di Dusun Pandan, Kembiritan Village, Tile District, to fruition. Petugas reserse kriminal Polsek Genteng berhasil membekuk pelaku pembunuhan dengan korban Jane Ariswati alias Yeni, 57, and his son, Sherly Kurniawati, 18, di sebuah hotel di Jalan Subak, Mataram City, West Nusa Tenggara (NTB).

Pelaku adalah Dimas, 20, dan Bayu, 20, warga Dusun Sawa- han, Kulon Tile Village, Tile District. Keduanya pernah bekerja kepada Yeni yang sebagai juragan kerupuk tersebut. Dimas pernah menjadi sopir pengantar kerupuk, sedangkan Bayu merupakan kernet. Date 24 last May, tubuh Yeni dan Sherly ditemukan tidak bernyawa di gudang rumahnya di Dusun Pandan, Kembiritan Village.

When found, ibu dan anak perempuan tersebut tewas dalam keadaan menggantung. Tali tampar warna biru menjerat leher kedua korban. Besides that, kedua kaki dan tangan Sherly juga terikat tali rafia. Mulut gadis tersebut juga dijerat tali. (radar)

Keywords used :

Exit mobile version