Untuk tingkat SD, upaya SDN 1 Rogojampi untuk mendulang poin penuh di laga kedua tak berjalan mulus. Tim asal zona Il itu harus mengakhiri laga dengan skor kacamata saat bertemu tuan rumah, SDN 1 Setail di Stadion Maron, Genteng, jumat lalu.
SDN 1 Rogojampi dituntut untuk bisa menang dalam laga kedua itu. Mengingat, Mereka gagal meraup poin penuh di laga perdana saat bertemu dengan MI Darul Huda, Banyuwangi. Saat itu, skor 1-2 untuk keunggulan tim zona l.
Sebaliknya, SDN 1 Setail sukses memetik tiga angka di laga perdana. Saat itu, tuan rumah sukses mengandaskan SDN 1 Kradenan dengan skor tipis 2-1. Maka dari itu, SDN 1 Rogojampi dituntut untuk bisa mengalahkan SDN 1 Setail.
Makanya, SDN 1 Rogojampi langsung menggebrak sejak kick off. “Mereka tampil dominan sepanjang laga. Namun, serangan yang dibangun gagal karena rapatnya pertahanan SDN 1 Setail. Nah, upaya untuk memenangkan pertandingan tampaknya sudah ada di depan mata.
Hans ball pemain SDN 1 Setail di area sendiri membuat wasit menunjuk titik putih untuk SDN 1 Rogojampi yang terjadi di masa injury time. Tapi, dewi fortuna masih belum berpihak kepada SDN 1 Rogojampi. Arah bola hasil eksekusi penalti melebar ke sisi kanan gawang SDN 1 Setail.
Sesaat setelah itu, peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan tidak mengubah kedudukan imbang kosong-kosong. Praktis, dengan hasil itu, ambisi SDN 1 Rogojampi untuk lolos ke semifinal pun tertutup. Hal itu menyusul SDN 1 Setail yang sanggup menahan imbang pemimpin klasemen grup A, MI DaruI Huda Banyuwangi dengan skor kacamata kemarin sore.
Meski masih menyisakan satu laga, SDN 1 Rogojampi tetap tidak bisa menghindarkan dari kegagalan lolos. Jika menang di laga pamungkas melawan SDN 1 Kradenan, perolehan poin mereka tetap masih di bawah SDN 1 Setail. (radar)