Bahkan, beberapa warga rela menunggu di atas kapal selerek yang akan membawa ke tengah laut sejak pagi. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga ikut ke tengah laut. Acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat Pemerintah Daerah Banyuwangi. Tampak hadir Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko. Orang nomor dua di Pemkab Banyuwangi itu didaulat membuka petik laut dan santunan anak yatim. Rangkaian larung sesaji kemarin merupakan puncak tradisi petik laut.
Sesaji tersebut diangkut empat kapal utama dan diiringi kapal-kapal milik para nelayan. Ketua ritual petik laut, Hasan Basri, mengatakan tradisi tersebut merupakan upaya nelayan mensyukuri nikmat Tuhan yang diberikan kepada nelayan. Kemudian, berbagai hasil bumi dan kepala kambing itu dilarung ke laut sebagai puncak ritual. “Ini merupakan wujud syukur nelayan atas pemberian Tuhan. Selain itu, sekaligus sebagai media menyosialisasikan potensi wisata di Banyuwangi,” jelas Hasan Basri. (radar)