Tetapi, jika cuaca kurang bersahabat, pengeringan bata bisa sampai sepekan. ‘’Kalau hujan memang susah,” kata Sukarman, salah satu perajin batu bata. Keluhan para perajin batu bata semakin bertambah. Penyebabnya harga sekam terus melambung. “Sekarang satu rit sekam seharga Rp 1,4 juta. Itu hanya untuk membakar Rp 12 ribu bata,” jelasnya. Akhir-akhir ini permintaan konsumen terhadap batu bata cukup tinggi, baik dari Banyuwangi maupun dari luar daerah. “Dari Bali juga ada yang beli ke sini,” ungkap suami Sehati, 38, itu. Jainuri, 52, perajin batu bata lain mengatakan, proses pembuatan bata membutuhkan waktu lama. Saat ini, seribu batang bata rata-rata kering dalam waktu 10 hari. “Tapi kalau hujan terus-terusan, ya terpaksa libur buat,” terangnya. (radar)