Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Ini Dia 10 Juara Olimpiade Hacking CTF 2023, Masih SMA!

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Detik.com

Jakarta

Olimpiade Hacking Capture The Flag (CTF) tingkat SMA/SMK tuntas digelar. Ajang ini untuk menjaring ahli keamanan siber di masa depan.

“Insya Allah, Rabu tanggal 10 Mei 2023 malam bertempat di Pemkot Tangerang Selatan akan diserahkan hadiah bagi para juara olimpiade hacking CTF 2023 oleh Walikota Tangerang Selatan,” kata Wakil Rektor ITTS Onno W Purbo, Selasa (9/5/2023).

Menurut Onno, sejak awal Desember 2022 sampai dengan April 2023, Institut Teknologi Tangerang Selatan (ITTS) dengan Yayasan Onno Center Internasional (OCI) menyelenggarakan Olimpiade Hacking Capture The Flag (CTF) tingkat SMA/SMK dan umum dengan usia kurang dari 18 tahun.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Event ini didukung Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Pemkot dan Diskominfo Tangerang Selatan, PT Astra Internasional, PANDI, Linksys, SalmaNet Internet Service Provider, APTIKOM, ITTS, ICTWATCH, RudexTech, EthicNinja, PT Ganesha Tradika Pancadaya, Time Excellindo ICT Service Provider dan Toko Bintang Raya Komputer.

“Tidak banyak Pertandingan CTF tingkat SMA/SMK di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah CTF dari BINUS, dan lomba CTF LKS SMK,” kata dia.

Berbeda dengan pertandingan CTF lainnya, dalam Olimpiade Hacking CTF 2023 ini dilakukan pemberdayaan dan pembekalan para calon seperti dalam bentuk webinar dan workshop secara online sebanyak 7 kali. Para pembicaranya adalah:

1. Onno W Purbo (ITTS dan OnnoCenter): CTF (Capture the Flag) Dalam Perspektif Cybersecurity
2. Ega Gilang Ramadhan (RUDEXTech): Artificial Intelligence Attacks
3. Prasetyo Purnomo (PT Time Excelindo): The Power of OSINT (Open Source INTelligence)
4. Yon Handri (BSSN): Pemanfaatan Top 10 OWASP untuk Phising
5. Onno W Purbo (ITTS dan OnnoCenter): CTF for beginner
6. Dimaz Arno Prasetio (ITTS): How To Become A Bug Hunter
7. Danny K Wibisono (PT Ganesha Tradika Pancadaya): Teknik Hacking

Tutorial ini terbuka untuk umum, tidak terbatas hanya pada peserta Olimpiade saja dan direkam dalam bentuk video di Youtube. Tidak heran jika peminat workshop hacking online ini mencapai total ribuan peserta.

Pertandingan dilakukan selama April dalam tiga sesi dengan waktu 4 hari per sesi, dengan 2 sesi CTF Jeopary di babak penyisihan, dan satu sesi final yang berupa CTF Write Up (Narasi dan Video Presentasi Youtube) dengan wawancara di akhir April 2023. 50% Peserta gugur karena tidak sanggup atau tidak mengerjakan pada sesi 1 dan sesi 2 pertandingan.

40 Peserta terbaik berlaga pada sesi tiga dan harus menyelesaikan soal yang cukup berat dengan menuliskan write-up dan presentasi Youtube. 20 Peserta terbaik lolos untuk menuju tahap wawancara untuk memperoleh 10 peserta terbaiknya.

Daftar 10 Pemenang CTF2023:

1. Ardhi Putra Pradana (SMKN 7 Semarang)
2. Bill Elim (peserta umum Jakarta)
3. Saeful Diyan Pratama (peserta umum Pemalang)
4. Nabil Irawan (SMAN Pesanggaran Banyuwangi)
5. Endra Anugrah Apriyanto (SMK Telkom Malang)
6. Zaky Nour Rizqy (peserta umum Yogyakarta)
7. Muhammad Naufal Ardhani (peserta umum Jakarta)
8. Rafid Ghani Mahadri (SMAN 1 Sukoharjo)
9. Lalu Alwan Wijaya (SMKN 1 Sakra NTB)
10. Livio Hardi (SMAN 1 Berau Kalimantan)

Para pemenang sebagian bahkan masih kelas 10. Pertandingan dilakukan secara perorangan bukan tim. Peserta yang terdaftar 206 orang dari SMA/SMK ditambah 43 orang dari umum di bawah 18 tahun dari seluruh Indonesia, sehingga total peserta adalah 249 orang.

Beberapa hal menarik, sebagian besar peserta dari SMK. Ada 179 peserta SMK sedang hanya 30 peserta SMA. Dalam proses wawancara kebanyakan peserta yang baik, tampak sekali menguasai ilmu hacking dan mengerti apa yang dilakukan.

“Sangat membanggakan bagi kita melihat anak-anak yang sangat muda ini ternyata sudah mengerti ilmu yang relatif sulit dan jarang diajarkan bahkan di perguruan tinggi,” kata Onno.

Para pemenang mendapatkan beasiswa sampai sarjana di ITTS dengan syarat nilai harus tetap baik, hadiah laptop, router dan uang pembinaan.

“Semoga kita akan menemukan para pemuda ahli-ahli cyber security terbaik di negeri ini,” pungkas Onno.

Simak Video “BSSN Sebut Selalu Pantau Keamanan Siber Indonesia Selama 24 Jam
[Gambas:Video 20detik]
(fay/fyk)

source

Exit mobile version