Tujuh warga calon jamaah umrah di Kabupaten Karangasem,Bali gagal berangkat ke tanah suci karena menjadi korban penipuan.
Mereka menjadi korban penipuan dari salah seorang berinisial EN (64) yang mengaku bekerja sebagai marketing di salah satu agen atau biro perjalanan yang berkantor di Banyuwangi, Jawa Timur.
Lalu bagaimana warga di ‘Gumi Lahar’ ini bisa tertipu?
Rauh wajah kecewa tampak terlihat dari sosok Ahmad Sohrawardi (57). Warga asal Lingkungan Dangin Sema 1, Kelurahan Karangasem ini kecewa setelah harapannya bisa berangkat ke tanah suci gagal karena tertipu.
Padahal sebelumnya, untuk bisa berangkat umrah, Sohrawardi mengaku sudah mengumpulkan uang belasan tahun. Uang tabungan dari jerih payahnya bekerja sebagai tukang servis arloji di Pasar Amlapura Timur itu sirna begitu saja.