“Kami berharap program ini akan melahirkan anak-anak muda yang tidak hanya menguasai model bisnis dan teknologi digital, namun juga punya kepekaan sosial dan berkontribusi dalam membangun Banyuwangi,” jelas Ipuk.
Berbagai mentor dari professional startup ternama Indonesia mulai Project Leader di Stealth Digital Banking, Kholifatul Ummah, CEO & Founder of MAPID, Bagus Imam Darmawan; Co-founder & CEO Indiekraf Indonesia, M. Ziaelfikar Albaba; CEO DOT Indonesia, Billtraviano Harda; Co-Fonder & President Qasir.id, Rachmat Anggara; juga terdapat akademisi dari Universitas Brawijaya Malang, Stikom Banyuwangi, dan masih banyak lainnya.
Pada Jagoan Digital Batch II masing-masing tim dihadapkan langsung dengan permasalahan prototipe start-up mereka, mulai dari desain UI/UX, hingga customer journey yang berkaitan dengan aplikasi yang mereka buat. Selain itu mereka juga diajarkan Growth Mindset, Networking, Business Model Canvas, dan Validasi Pasar.







