Bagaimana tidak, tiga pembalap Banyuwangi sukses mengakhiri laga dengan hasil positif. Bahkan, satu pembalap finis paling cepat. Tak ayal, pembalap tersebut berhak naik podium dengan gelar medali emas. Pembalap yang melambungkan nama Bumi Blambangan itu adalah Ayu Tria Andriana. Pembalap wanita itu menempuh catatan waktu 05.07,749 detik dari jarak tempuh 2,5 Kilometer. Dengan catatan itu, siswa MTsN 2 Banyuwangi (Muncar) itu unggul cukup jauh dari pembalap lain yang berlaga di kelas women open.
Prestasi gemilang itu bisa membangkitkan motivasi jelang berlaga pada ajang multi even Juni mendatang. Apalagi, tidak sedikit atlet dari kontingen lain proyeksi Porprov juga turun dalam ajang tersebut. Maka dari itu, even pemanasan jelang tampil dalam ajang dua tahunan terbukti manjur. Selain mengasah kemampuan, ternyata hasil yang dicapai sangat memuaskan. “Prestasi anak-anak itu tidak lepas dari latihan keras,” ungkap ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Banyuwangi, Guntur Priambodo, kemarin.
Wajar, jika cabang downhill optimistis bisa meraih asa juara dalam perhelatan olahraga paling akbar di Jatim itu. Sebab, level nasional mampu di raih dengan hasil gemilang. ‘’Prestasi di kejurnas bisa mendongkrak menambah spirit baru menyongsong Porprov nanti,’’ kata Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi itu. Sementara itu, dua pembalap lain, yaitu Albert Wijaya yang akan tampil di kelas junior, Erlangga Adam Aldama yang turun di kelas pemula/youth masuk di posisi sepuluh terbaik. (radar)