GAMBIRAN-Mundurnya 21 anggota Linmas Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, ternyata hingga kemarin (3/2) masih belum ditanggapi secara serius oleh pemerintah desa. Rencana anggota Linmas itu akan di panggil, ternyata juga semakin tidak jelas.
Kantor Desa Wringinagung terlihat sepi. Saat Jawa Pos Radar Genteng datang usai Jumatan, ternyata di kantor desa itu juga sepi. Kepala Desa, Sunariyanto tidak terlihat di ruangannya. Kegiatan yang terlihat, berupa latihan Pramuka.
Kepala Urusan (Kaur) Kesra Desa Wringinagung, Sri Yayuni, mengatakan kepala desanya pagi sempat masuk kantor, tapi itu tidak lama dan ada acara di Banyuwangi. “Tadi bapak masuk, lalu ada acara di Banyuwangi,” katanya.
Terkait kantor yang sepi, dia menyampaikan kalau siang pelayanan memang sepi. Sehingga, kantor juga ikut sepi. “Kalau siang itu sangat jarang ada warga yang datang untuk mengurus surat atau lainnya,” dalihnya. Sekretaris Desa Wringinagung, Suwarno, saat dikonfirmasi terkait anggota Linmas yang mengundurkan diri menyatakan belum ada perkembangan. Pertemuan dengan anggota Linmas, juga belum jadi dilaksanakan.
“Tapi ini tidak menganggu pelayanan pada masayarakat,” ungkapnya. Suwarno mengungkapkan pemerintah desa memang akan segera mengundang para anggota Linmas yang mengundurkan diri itu. Tapi, semua itu menunggu kepala desa. “Kita masih menunggu bapak kepala desa,” katanya. (radar)