BANYUWANGI – Naskah ujian nasional (unas) untuk siswa SMP dan MTs telah disimpan di Aula Dhira Brata Polres Banyuwangi sejak Rabu malam (18/4). Pagi ini (21/4) seluruh dokumen rahasia itu akan didistribusikan ke panitia unas tingkat sub rayon di masing-masing kecamatan. Sama seperti naskah unas SMA pekan lalu, naskah unas SMP ini juga dijaga ketat. Pintu aula tempat penyimpanan soal digembok dobel. “Semua itu untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan,” terang Wakapolres Banyuwangi, Kompol M. Aldian, kemarin.
Dari dua gembok dobel itu, satu kunci dipegang kepolisian dan satu kunci lagi dipegang Dinas Pendidikan (Dispendik)Kabupaten Banyuwangi. “Karena kuncinya dobel, kalau membuka ya harus bareng-bareng,” katanya. Naskah unas untuk siswa SMP dan MTs ini, jelas dia, sekitar pukul 08.00 pagi ini akan dibagikan ke panitia sub rayon di tiap kecamatan. Untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan soal, semua naskah unas akan disimpan di polsek masing-masing. “Dari polres ini, besok pagi kita distribusikan ke seluruh polsek,” terangnya.
Selama disimpan di polsek, penjagaan yang diterapkan sama dengan saat disimpan di polres. Selain akan ditempatkan di ruang khusus, pintu ruang yang digunakan menyimpan naskah juga akan digembok dobel. “Naskah unas termasuk rahasia negara,” cetusnya. Pintu ruang penyimpanan naskah, sebut Aldian, baru akan dibuka pada Senin (23/4) depan, yakni saat unas dilaksanakan. Pengambilan naskah harus dilakukan secara serentak oleh setiap sekolah yang menggelar unas. “Dari polsek ke sekolah juga akan dijaga polisi,” paparnya. (radar)