Suwarno, 45, warga Songgon ini salah satunya. Jika biasanya dia bersama teman-temannya memancing dengan menggunakan perahu, kali ini dia datang sendiri. ”Ini ya iseng saja. Kalau bersama teman-teman ke tengah,” jelasnya.
Dibandingkan dengan menyewa perahu, memancing dari pinggir memang lebih murah. Dia hanya perlu mengeluarkan biaya pakan mulai Rp 10 ribu. Sementara, jika menyewa perahu dia harus iuran agar terkumpul uang sebanyak Rp 300 ribu. Namun, dalam hal tangkapan memang lebih banyak jika dia memancing dari tengah.
”Ini dapatnya sedikit, kalau di tengah lumayan,” terangnya.
Terlebih saat ini kondisi ombak cukup besar. Umpan yang diberikan pun akan semakin sulit disantap. Saat kondisi gelombang dan ombak tenang, dia bisa seharian di pantai. Namun, ketika kondisi seperti saat ini, dia mengaku hanya bertahan sebentar.
”Ini kalau ikannya gak mau makan, ya siang nanti saya pulang,” imbuhnya sembari melempar umpan.