Sambil menenteng sejumlah berkas, dijelaskannya Masjid Al-Hidayah masih sah menjadi hak masyarakat Desa Tampo, Kecamatan Cluring.
“Dokumen yang saya tanda tangani saya bawa semua. Dokumen akan saya kirim sampai ke Presiden RI. Karena data ini saya kumpulkan, sebagai bahan “otentik” nanti di Jakarta.. Sesuai dengan surat wakaf serta sertifikat, ini memang masih hak sah milik masyarakat Tampo,” jelas Mastur Hamdani.
Selain itu, Mastur Hamdani juga meminta masyarakat agar memasang plang atau papan nama berisi penegasan bahwa tanah wakaf seluas 2.455 meter persegi itu untuk masjid. Bukan diberikan kepada Muhammadiyah atau organisasi lainnya.
“Tidak usah ada ribut-ribut, dipasang saja, selesai, urusan lain lain tidak usah dibahas,” cetus Mastur Hamdani.
