SILIRAGUNG- Wisata Rowo Biru yang berada di Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung, selama ini dikenal tempat favorit bagi para penggila memancing. Setiap hari, lokasi itu tidak pernah sepi dari pengunjung.
Rowo Biru itu sebagian adalah hilir sungai dan carukan dari pantai di Laut Selatan. Di tempat itu, ikannya dikenal cukup banyak dengan ukuran besar. “Ikannya sangat banyak,” cetus Siyono, salah satu mancing maniak asal Dusun Purwosari, Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung.
Siyono yang berprofesi petani, mengaku sering datang ke Rowo Biru untuk memancing. Siang kemarin (27/4), hasil pancingannya cukup banyak. “Ini ikan jenis demuku dan bang-bangan,” ungkapnya.
Untuk memancing di Rowo Biru, Siyono mengaku menggunakan umpan daging keong. Sedang alat pancing yang digunakan hanya pancing dan senar sepanjang 12 meter dengan pemberat rantai. “Saya tidak menggunakan joran, ini senar digulung pipa,” katanya.
Penggila pancing lainnya, Dadio Raharjo, 44, juga warga Desa Buluagung, mengungkapkan puncak musim ikan di Rowo Biru itu sebenarnya pada Januari hingga Maret. Di bulan itu, jumlah ikan sangat banyak.
“Tapi sewaktu-waktu juga ada,” ujarnya. Petugas loket jembatan Rowo Biru, Haniu Kristiani, 20, mengatakan pengunjung wisata Rowo Biru itu sebagian besar pemancing. “Tidak hanya siang, malam juga banyak yang memancing,” terangnya sambil menyebut untuk wisatawan lainnya hanya ramai pada Minggu atau hari libur.(radar)