Beberapa keunikan itulah yang menjadi salah satu daya tarik mengapa Ijen dimasukkan sebagai salah satu etape Banyuwangi Tour De Ijen (BTDI) 2012. Wisata alam yang terbentuk dari fenomena alam itu berada di ketinggian sekitar 2400 meter di atas permukaan laut (mdpl). Lokasinya terletak di perbatasan tiga kabupaten, yaitu Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso.
Kawah Ijen diperkirakan terbentuk sejak ratusan tahun silam. Setiap harinya kini masih menyemburkan belerang yang keluar dari perut bumi dan membentuk batu-batu belerang. Warga setempat juga memanfaatkan kawah tersebut untuk objek wisata unggulan wisata Kawah Ijen. Sekitar 1 Kilometer (Km) dari pos terakhir, pengunjung juga bisa melihat air terjun yang berasal dari sumber mata air kawah belerang.
Air terjun itu biasa dikunjungi wisatawan yang pulang atau ingin ke objek wisata Kawah Ijen. Tidak hanya melihat-lihat, banyak pengunjung yang memanfaatkan untuk sekadar cuci muka. Bahkan juga banyak wisatawan yang mandi di air terjun yang mengandung belerang tersebut. Sebagian orang percaya air belerang tersebut memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, mulai dari mengobati rematik hingga penyakit gatal. (radar)