GAMBIRAN – Tingkat kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, tampaknya masih cukup rendah. Meski sudah sering dilakukan operasi oleh kepolisian, tapi tingkat pelanggaran juga masih cukup tinggi. Dalam operasi patuh yang digelar Unit Lalu Lintas Polsek Gambiran, ternyata banyak pengendara motor yang terjaring razia.
Hanya dalam satu jam, puluhan motor berhasil ditilang karena kelengkapannya seperti SIM dan STNK tidak lengkap. Anehnya lagi, para pelanggar aturan itu sepertinya banyak yang merasa tidak bersalah. Mereka malah bergaya saat wartawan Jawa Pos Radar Genteng akan mengambil gambarnya.
“Ini bagian dari operasi patuh yang dilakukan serempak di berbagai daerah,” kata Kapolsek Gambiran, AKP Suwanto Barri melalui Kanitlantas, Iptu Kateno. Menurut Iptu Kateno, tujuan dari operasi ini untuk menertibkan agar pengendara motor bisa mematuhi aturan yang berlaku. Dalam operasi yang dilakukan, puluhan motor berhasil dijaring lantaran tidak memiliki SIM.
“Ini banyak yang tidak punya SIM,” ungkapnya. Kanitlantas menyampaikan operasi patuh itu akan digelar setiap hari. Sifat operasi ini bukan simpatik, melainkan penindakan. Sehingga, bagi pelanggar lalu lintas akan langsung ditilang. “Ini tidak lagi simpatik, semua akan dikenai tilang jika melanggar,” ucapnya. (radar)