Salah satu solusinya adalah memberi tempat baru bagi mereka. Sebab, para PKL kemungkinan besar bakal menolak mentah-mentah jika tidak disediakan tempat baru. Camat Genteng Yusdi Irawan mewacanakan para PKL tersebut akan direlokasi ke tempat lain. Tempat PKL yang baru itu adalah Pasar Genteng II yang berada di belakang Terminal Lama Genteng. “PKL nanti bisa dipindah di pasar itu,” terangnya.
Menurut dia, bangunan di pasar tersebut dibongkar dan diganti bangunan baru. Para pedagang yang beroperasi di pasar tersebut semua dipindah ke Pasar Genteng I. ‘’Jika itu berhasil, nanti tempat itu jadi sentra PKL dengan desain baru yang lebih baik,’’ ungkapnya. Dia mengakui, Terminal Lama Genteng tersebut memang belum tertata dengan baik. Karena itu, sangat layak jika pasar dan terminal tersebut didesain ulang untuk menampung para PKL. ‘’Kondisinya sekarang memang seperti itu,” terangnya.
Selain PKL, dia juga mengingatkan agar para pemilik toko di sepanjang jalur perkotaan dan ruas jalur lain menyediakan tempat sampah. Dia sudah berkali-kali door to door agar pemilik toko menyediakan bak sampah sendiri. ‘’Bak sampah kan murah, tapi masih banyak toko yang belum punya bak sampah,” sesalnya. Jika ada bak sampah, maka petugas lebih mudah mengambil sampah. Sehingga, sampah-sampah tidak berserakan. ‘’Sudah ada tempat pembuangan sampah akhir, yakni di Ranggon, Desa Genteng Wetan,” sebut mantan Camat Purwoharjo itu. (radar)