Banyuwangi, Jawa Timur – Poniman (60), nelayan asal Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, yang tiga hari hilang saat melaut ditemukan tewas, Senin (13/2). Tubuh korban ditemukan mengapung di Pantai Poncomoyo, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran. Kondisinya sudah kaku.
Korban ditemukan tim SAR gabungan bersama warga yang melakukan pencarian. Sebelum ditemukan, salah satu nelayan sempat melihat sesosok mayat yang mengapung di perairan Teluk Ijo. Namun, tak berani melakukan evakuasi. Kabar itu, kemudian diteruskan ke nelayan lain, termasuk ke kepolisian.
“Begitu mendapat kabar temuan mayat, kami bergerak ke lokasi. Ternyata, korban adalah nelayan yang hilang sejak tiga hari,” kata Kapolsek Pesanggaran, AKP Basori Alwi.
Jenazah korban kemudian dievakuasi. Keluarga menolak dilakukan visum pada korban. Mereka menerima kejadian ini sebagai musibah. Dugaan sementara, korban tewas akibat kecelakaan laut. Saat kejadian, hujan lebat mengguyur perairan selatan Banyuwangi disertai ombak tinggi.
“Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga,” tegas Kapolsek.
Korban dinyatakan hilang sejak melaut Sabtu (11/2). Pria ini berangkat melaut sendirian menggunakan perahu kecil. Namun, korban tak kunjung pulang. Keesokan harinya, perahu korban ditemukan dalam kondisi kosong. Korban tak ada di lokasi. Temuan ini membuat nelayan setempat geger. Tiga perahu dikerahkan melakukan pencarian. (hoa/hen)
