Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Akses Jalan Rusak, Petani di Pesanggaran Minta PT. BSI Memperbaiki

akses-jalan-rusak,-petani-di-pesanggaran-minta-pt.-bsi-memperbaiki
Akses Jalan Rusak, Petani di Pesanggaran Minta PT. BSI Memperbaiki
Aksi protes Kelompok Tani Hutan (KTH) dilakukan dengan berkerumun di jalan rusak serta meminta PT. BSI segera memperbaiki. Foto : Jaenuddin Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Kerusakan jalan yang biasa dilewati Petani menuju lahan pertanian semakin parah, seiring menjadi akses armada PT. BSI selaku pengelola tambang emas tumpang pitu di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Aksi protes Kelompok Tani Hutan (KTH) dilakukan dengan berkerumun di jalan rusak serta meminta PT. BSI segera memperbaiki.

“Kami minta cepat (diperbaiki), kalau kita melemah BSI juga main-main ngerjakannya. Masak jalan kayak gini katanya kendala hujan,” ucap Ketua KTH Edi Laksono, Senin (13/01/25).

Masih Edi, pihaknya menyayangkan alasan PT. BSI tidak segera memperbaiki akses jalan lantaran tidak ada material. Padahal level pertambangan emas tumpang Pitu katagori nasional. Sehingga tidak mungkin kalau tidak ada anggaran kecil untuk memperbaiki jalan.

“Kok alasan material tidak ada, gak masuk akal. Petani cuma minta jalan segera diperbaiki,” tegas Ketua KTH.

Keresahan Petani akibat kerusakan jalan, karena sudah memakan banyak korban yang jatuh saat melintas. Terlebih mobil Petani yang hendak mengakut hasil panen juga tidak bisa masuk. Tentunya hal itu, membuat biasa angkut semakin bertambah.

“Seharusnya kalau mau panen mobil bisa masuk. Karena kalau mobil masuk irit ongkos,” jelas Edi Laksono.

Perlu diketahui sebanyak 1.400 lebih Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan (KTH). Setiap hari Petani melintasi akses satu satunya menuju lahan garapan yang telah ditanami, Padi, Jagung, Buah Naga, Pisang, hingga Cabe. (SUC/DIN)