Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Balita Korban Penganiayaan di Sidoarjo, Dipertemukan Ibu Kandung untuk Dimakamkan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Sidoarjo, tvOnenews.com – Jenazah F, balita perempuan berusia 3 tahun yang menjadi korban penganiayaan oleh orang tua asuh di Masangan Kulon, Sukodono, (28/5) lalu, berhasil dipertemukan dengan ibu kandungnya dan dimakamkan di Banyuwangi.

Pemberangkatan jenazah balita tersebut dari Rumah Sakit Pusdik Sabhara Porong ke rumah duka di Banyuwangi. Kapolresta Sidoarjo, Komisaris Besar Polisi Kusumo Wahyu Bintoro turut melepas keberangkatan mobil ambulans untuk menuju ke kampung halaman orang tua balita di Banyuwangi.

“Setelah berhasil kami ungkap kasus penganiayaan yang menyebabkan balita perempuan berusia 3 tahun meninggal dunia, syukurlah dapat dipertemukan jenazah balita dengan ibu kandungnya,” ujar Kapolresta Sidoarjo.

Ia menjelaskan, ibu kandung balita sengaja menitipkan putrinya ke BS dan SI (keduanya adalah pelaku) karena dirinya harus mencari nafkah ke Jakarta. Setiap bulannya ibu korban mengirimkan uang Rp5 juta kepada kedua pasutri tersebut, sebagai uang gaji bulanan pengasuh dan kebutuhan korban.

“Tiga bulan terakhir ibu kandung balita tidak mengirimkan uang gaji pengasuh dan kebutuhan balitanya, membuat pelaku geram apalagi coba dihubungi tidak bisa. Namun setelah ibu kandung korban mendapatkan uang, ia susah menghubungi pengasuh karena ganti nomor telepon dan berpindah domisili,” terangnya.

Hingga kemudian ibu kandung korban mengetahui melalui media, terkait adanya balita yang meninggal dunia akibat penganiyaan oleh orang tua asuh.

“Jadi tidak ada unsur menelantarkan korban oleh ibu kandungnya. Sementara untuk proses hukum terhadap BS dan SI tetap berjalan,” pungkasnya. (khu/gol)

source