Banyuwangi, tvOnenews.com – Ibu Kapolri Juliati Sigit Prabowo berkunjung ke Banyuwangi, Kamis (14/9). Kegiatan dinas ini diisi dengan serangkaian bakti sosial. Salah satunya, khitanan massal yang menyasar 100 anak.
Rombongan istri Kapolri Listyo Sigit Prabowo ini disambut tarian khas Gandrung. Kunjungan pertama dilakukan di RSUD Blambangan, Banyuwangi. Di RSUD pelat merah ini, Ketua Umum Bhayangkari ini melihat kegiatan operasi katarak dan pemeriksaan mata. Selanjutnya, rombongan melihat bakti sosial (baksos) di Gedung Wanita, Banyuwangi.
Aksi baksos ini digelar bersama Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Jatim. Selain kesehatan mata, sejumlah layanan kesehatan diberikan secara gratis. Diantaranya, khitanan massal, pemeriksaan gigi, laboratorium gratis, pelayanan KB dan IVA hingga penanganan stunting dengan penambahan makanan dan pembagian sembako.
“Ini serangkaian kegiatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-71. Kami menggelar baksos kesehatan dan lainnya untuk ikut membantu warga,” kata Juliati Sigit Prabowo di sela kegiatan.
Usai menggelar baksos kesehatan, ibu Kapolri melihat langsung sumur bor di kawasan rawan kekeringan di Wongsorejo. Di tempat ini, kepolisian memberikan bantuan sumur bor untuk warga. Warga yang selama ini kesulitan air di musim kemarau menjadi berlimpah air. Ibu Kapolri meresmikan jaringan air bersih ini untuk dimanfaatkan warga.
Layanan kesehatan gratis ini disambut ratusan warga. Sejak pagi, warga Banyuwangi sudah antre untuk mendapatkan layanan kesehatan. Terutama, khitanan massal. Kebanyakan anak-anak usia SD. Khitanan ini menggunakan teknologi canggih, sinar laser agar anak-anak tak merasakan sakit, proses khitan juga cepat, dan kesembuhan juga sangat cepat. Usai dikhitan, anak-anak sudah bisa beraktivitas normal. Mereka juga mendapatkan celana dalam khusus untuk mengurangi rasa sakit.
Baksos ibu Kapolri diakhiri dengan menyerahkan toilet umum untuk warga di Lingkungan Kampung Ujung, Kelurahan Banyuwangi. Lalu, memberikan bingkisan jaring dan sembako kepada komunitas nelayan di Pulau Santen, Kelurahan Karangrejo, Banyuwangi. (hoa/far)
