Detik.com
Jakarta –
The number of international airports in Indonesia will be cut. Evaluation of international status on 34 bandara pun sedang dilakukan Kementerian Perhubungan.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menjelaskan saat ini sedang menata jumlah bandara internasional. Evaluasi besar-besaran sedang dilakukan pada 34 bandara internasional yang dianggap beroperasi kurang optimal.
“Penetapan Bandara Internasional saat ini masih dalam tahap evaluasi terhadap kondisi 34 Bandar Udara Internasional (eksisting) dengan melibatkan Kementerian dan Lembaga terkait, dan terdapat beberapa bandara belum beroperasi secara optimal,” ungkap Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Mokhammad Khusnu kepada detikcom, Monday (7/8/2023) ago.
“Oleh karena itu sedang dilakukan proses penataan jumlah bandara internasional untuk menjaga keberlangsungan industri penerbangan,” he continued.
Menurutnya Kemenhub sedang membentuk rancangan aturan untuk pengaturan bandara internasional terbaru. Termasuk apabila ada bandara internasional yang mesti dipangkas dan turun kelas jadi bandara domestik.
“Untuk saat ini proses Rancangan Peraturan Menteri dan Rancangan Ketentuan Menteri terkait pengaturan Bandara Internasional sedang dalam proses penetapan dan pengundangan,” ujar Khusnu.
Previously, wacana pemangkasan bandara internasional sendiri sudah muncul sejak awal tahun 2023. Hal itu diungkapkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Katanya dalam hasil rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi), pihaknya dan Menteri Perhubungan Budi Karya mendapatkan arahan agar bandara internasional dipangkas menjadi hanya 15 saja di seluruh Indonesia. Rapat itu menurut Erick dilakukan pada 31 January 2023.
Berikut ini daftar 34 bandara internasional di Indonesia yang sedang dievaluasi statusnya:
1. Bandara Maimun Saleh, Sabang (SBG)
2. Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh (BTJ)
3. Bandara Kualanamu, While (KNO)
4. Bandara Sisingamangaraja XII, Silangit (DTB)
5. Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru (PKU)
6. Bandara Minangkabau, Padang (PDG)
7. Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang (TNJ)
8. Bandara Hang Nadim, Batam (BTH)
9. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang (PLM)
10. Bandara Raden Inten II, Lampung (TKG)
11. Bandara H.A.S Hanandjoeddin, Tanjung Pandan (TJQ)
12. Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK)
13. Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta (HLP)
14. Bandara Husein Sastranegara, Bandung (BDO)
15. Bandara Kertajati, Majalengka (KJT)
16. Bandara Adu Sutjipto, Yogyakarta (JOG)
17. Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang (SRG)
18. Bandara Adi Soemarmo, Solo (SOC)
19. Juanda Airport, Surabaya (SUB)
20. Banyuwangi Airport, Banyuwangi (BWX)
21. Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS)
22. Bandara Zainuddin Abdul Madjid, Lombok (LOP)
23. Bandara Supadio, Pontianak (PNK)
24. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan (BPN)
25. Bandara Juwata, Tarakan (TRK)
26. Bandara Hasanuddin, Macassar (UPG)
27. Bandara Sam Ratulangi, Manado (MDC)
28. Bandara El Tari, Kupang (KOE)
29. Bandara Pattimura, Ambon (AMQ)
30. Bandara Frans Kaisiepo, Biak (BIK)
31. Bandara Sentani, Jayapura (DJJ)
32. Bandara Mopah, Merauke (MKQ)
33. Bandara Syamsuddin Noor, Banjarmasin (BDJ)
34. Bandara Internasional Yogyakarta, Kulonprogo (YIA)
Simak juga Video: Menhub Tinjau Pembangunan Bandara Kediri, Minta Rampung Desember
(hal/rrd)