Tuesday, 19 March 2024 11:21 WIB

TribunJatim.com/Aflahul Abidin
Polisi di Banyuwangi membagikan helm kepada siswa di halaman SDN 1 The stage, Tuesday (19/3/2024).
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Belasan anak usia sekolah meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Banyuwangi dalam setahun terakhir.
Polresta Banyuwangi membagikan helm dan mengedukasi pendamping siswa untuk menekan angka kefatalan.
Data Satlantas Polresta Banyuwangi menunjukkan, jumlah anak usia 0-15 tahun yang meninggal akibat kecelakaan dalam rentang awal 2023 until February 2024 as much 13 person.
Meanwhile, jumlah yang mengalami luka berat sebanyak satu anak dan mengalami luka ringan sebanyak 213 child. Dari data tersebut, around 12 persen korban kecelakaan merupakan anak-anak.
Salah satu penyebab kefatalan, yakni karena anak-anak tak mengenakan helm saat membonceng orang tuanya naik sepeda motor.
Read too: Jembatan Menggalek di Jember Diperbaiki, Jalur Kendaraan Surabaya-Banyuwangi Dialihkan
Kondisi tersebut juga terpotret dari aktivitas antar-jemput siswa di beberapa sekolah di Banyuwangi. Kebanyakan anak yang diantar menaiki sepeda motor tak berhelm.
even though, orang tua atau pengasuh yang mengantar memakai alat pelindung kepala itu.
“Kebanyakan beralasan karena jarak rumah dengan sekolahnya dekat. Tapi hal tersebut jelas membahayakan bagi sang anak,” kata Nanang, saat membagikan puluhan helm kepada para siswa di halaman SDN 1 The stage, Giri . District, Tuesday (19/3/2024).
Di halaman sekolah itu, polisi membagikan sekitar 50 helm kepada para siswa yang baru tiba ke sekolah.
Aksi serupa juga digelar di halaman SDN 4 Organization, Kecamatan Banyuwangi dengan jumlah helm yang dibagikan kurang lebih sama.
Nana explained, jumlah anak usia 0-9 tahun di Banyuwangi sekitar 2.300. Police, he said, tak mungkin bisa memberikan helm kepada seluruh anak usia tersebut.
“So therefore, kami sekaligus mengajak para bapak-ibu, kakek-nenek, atau pengasuh yang mengantar anak ke sekolah agar peduli terhadap keselamatan anak-cucunya dengan menggunakan helm,” he said.