Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sempat Tersendat Reorganisasi, Pembangunan Pasar Induk Banyuwangi akan Kembali Dikebut – Tribunjatim.com

zoom-inlihat foto Sempat Tersendat Reorganisasi, Pembangunan Pasar Induk Banyuwangi akan Kembali Dikebut

Tribun Jatim Network/Aflahul Abidin

KEBUT PEMBANGUNAN – Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis (PPS) Jawa Timur Kementerian PU, I Gusti Agung Ari Wibawa saat meninjau Pasar Banyuwangi yang sedang dalam proses revitalisasi, Rabu (28/5/2025). Ari menjelaskan, Kementerian PU bersama pemkab telah menggelar pertemuan dengan para pedagang Pasar Banyuwangi yang direlokasi pada Selasa (27/5/2025) untuk menjelaskan progres pembangunan pasar.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Pembangunan Pasar Induk Banyuwangi, Jawa Timur, akan kembali dikebut.

Progres pembangunan pasar tersebut sempat tersendat, karena ada reorganisasi di seluruh kementerian, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU).

Proses revitalisasi Pasar Banyuwangi dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan telah dimulai pada Oktober 2024.

Namun dalam perjalanan waktu, terjadi reorganisasi atau perubahan nomenklatur di tubuh Kementerian PUPR, yang dipisah menjadi Kementerian PU serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kementerian PKP). 

Di tubuh Kementerian PU juga terjadi perubahan.

Pekerjaan revitalisasi Pasar Banyuwangi dan kawasan Inggrisan yang semula ditangani Ditjen Cipta Karya kini berubah di bawah Ditjen Prasarana Strategis.

“Dengan adanya reorganisasi pada seluruh kementerian, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum, sehingga berdampak pada proses penganggaran. Dokumen-dokumen DIPA pun harus menyesuaikan, turut terjadi perubahan. Ini yang menyebabkan keterlambatan pada pekerjaan revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi,” kata Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis (PPS) Jawa Timur Kementerian PU, I Gusti Agung Ari Wibawa saat meninjau Pasar Banyuwangi yang sedang dalam proses revitalisasi, Rabu (28/5/2025).   

Ari menjelaskan, Kementerian PU bersama pemkab telah menggelar pertemuan dengan para pedagang Pasar Banyuwangi yang direlokasi pada Selasa (27/5/2025) untuk menjelaskan progres pembangunan pasar.

Pertemuan tersebut juga dihadiri pelaksana proyek dan Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) Kejati Jawa Timur untuk kegiatan Kementerian PUPR di wilayah Jawa Timur. 

“Sebenarnya tidak terjadi pemberhentian total, karena pada Januari hingga Mei tetap dilakukan pengerjaan, meski memang ada perlambatan. Kemarin sudah digelar rapat koordinasi dengan berbagai pihak. Pelaksana pekerjaan akan melakukan percepatan pembangunan revitalisasi Pasar Banyuwangi mulai awal Juni 2025,” jelas Ari.

Baca juga: Jalan Depan Pasar Induk Among Tani di Kota Batu Dilebarkan Pakai Teknologi ini, Pemkot Beber Alasan

Plt Kadis PU Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo, menambahkan, pemkab akan terus berkoordinasi terkait percepatan proses revitalisasi pasar dengan Kementerian PU.    

“Iya, tadi kami juga rapat dengan pihak Kementerian PU apa-apa yang perlu segera kami kerjakan untuk membantu percepatan proses pembangunannya,” kata Suyanto yang akrab dipanggil Yayan ini.

Pasar Banyuwangi didesain memiliki gedung utama yang terdiri dua lantai dengan arsitektur khas Osing, Banyuwangi.

Pasar akan dibagi menjadi areal pasar basah, pasar kering, dan area kuliner. Juga dilengkapi dengan gedung parkir.