The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Job Driven, Middle School Girl Raped

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Cinta itu memang buta. Kiasan itu cocok untuk menggambarkan perjalanan asmara Mohamad Asep, 18, Glenmore. Diduga melarikan gadis pujaannya. Saritem (pseudonym), 15, pria itu harus berurusan dengan aparat kepolisian.

Tidak hanya disangka melarikan anak di bawah umur, Asep juga disangka telah melakukan tindak pidana pencabulan. Tragic, kekasihnya itu masih di bawah umur dan duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

“Pelaku dijerat Pasal 332 Criminal Code and 81 verse 2 Law No 23 Year 2014 about child protection,” explained AKP Stevie Arnold Rampengan, Kasatreskrim Polres Banyuwangi, yesterday. The suspicion that there was an element of obscenity began when the victim wanted to go to work.

Keinginan itu disampaikan korban kepada Asep lewat layanan pesan singkat (SMS). Next, malam harinya korban menuju rumah Asep. Arriving at Asep's house, korban diajak masuk ke dalam kamar. Di situlah dua Sejoli yang dimabuk asmara itu melakukan hubungan terlarang yang semestinya belum boleh dilakukan.

However, iming- iming akan dinikahi seolah menjadi candu bagi korban. After fucking the victim, both headed for Asembagus, Situbondo. There the destination was Asep's brother's house. Saritem's disappearance apparently confused the family.

For two days missing, his parents immediately reported it to the police. After being tracked for two days, victim's whereabouts found. Tim Resmob yang menciduk korban segera membawa korban dan pelaku ke Banyuwangi.

In front of investigators. Asep mengaku baru sekali menggauli korban. Saat di Situbondo, keduanya tidak leluasa karena diawasi kakak Asep. "It's brand new. Di Situbondo tidak bisa melakukan lagi karena diawasi,” imbuh Stevie.

Atas kasus itu, kepolisian langsung memintakan visum et rapertum korban. Kasus asusila itu sekarang ditangani Unit PPA Polres Banyuwangi. Meanwhile, Asep sudah diamankan di sel tahanan Mapolres Banyuwangi.

Just knowing. seorang gadis yang masih di bawah umur menghilang setelah kenalan dengan lelaki melalui Facebook (FB). Kali ini cewek yang hilang itu bernama Saritem, salah satu siswi SMP di Glenmore. Saritem yang tinggal di Desa Karanghario, Glenmore Kecamatan District, itu tidak pulang sejak Minggu (8/5).

Diduga kuat cewek itu pergi bersama cowok yang dikenal melalui FB. Tujuan kepergian diduga ke Bali. Dugaan korban pergi ke Bali itu diketahui sejumlah keterangan beberapa saksi dan akun FB milik korban. “Kita sudah mendengar keterangan dari beberapa teman korban,” kata Kapolsek Glenmore AKP Mujiono kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi beberapa waktu lalu.

Dengan kejadian itu, kapolsck menyampaikan anak yang masih di bawah umur menghilang bersama teman yang dikenal di medsos bukan yang kali pertama. So, orang tua agar lebih perhatian kepada anaknya yang sering menjelajah di dunia maya, termasuk dalam menggunakan jejaring sosial, seperti FB. (radar)

Keywords used :

Exit mobile version