Banyuwangi, tvOnenews.com – Tumpukan rubbish organic yang kerap meresahkan mulai dicarikan solusi di Banyuwangi. Inhabitant diajak mengolah sampah organik menjadi compost. Gerakan ini dilakukan serentak. The target, warga bisa mengubah sampah menjadi barang berharga secara mandiri.
Tak hanya warga, gerakan mengolah sampah menjadi kompos melibatkan para pelajar, mahasiswa hingga berbagai lembaga. Including, setiap desa diarahkan membuat kompos berbahan sampah organik.
“Gerakan ini untuk mengubah cara pikir bahwa sampah dari sisa makanan bisa diolah menjadi kompos. Ini bernilai ekonomis,” kata Plt Kepala Dinas Environment Hidup (DLH) Banyuwangi, Dwi Handayani, Monday (27/2) afternoon.
Gerakan membuat kompos ini serangkaian “Nasional Compost Day, Kompos Satu Negeri” yang diluncurkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Target dari pengolahan sampah mandiri ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus, lingkungan yang berkualitas, clean, dan sehat.
later, warga diharapkan bisa memilah dan mengolah sampah organik rumah tangga secara mandiri. For example, sampah sisa makanan, vegetables, daun-daunan dari taman dan lainnya dimanfaatkan menjadi pupuk kompos untuk tanaman. Because, pupuk kompos sangat penting untuk tanaman.
“Metode kompos ini dapat membuat sampah menjadi berkah,he concluded. (hoa/gol)