The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Nelayan di Banyuwangi Ditemukan Tewas di Laut, Terapung dengan Baju Pelampung

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Seorang fisherman ditemukan tewas dalam kondisi mengapung di Perairan Muncar, Banyuwangi, East Java, on Sunday (29/1/2023) sore. Polisi masih menyelidiki penyebab nelayan itu meninggal.

Fisherman itu bernama I Ketut swastawo (47), warga Dusun Amerta Sari, Watukebo Village, Blimbingsari District, Banyuwangi.

Read too: Suspected child molestation 9 Year, Grandpa in Banyuwangi Reported to Police

Sector Police Chief (police chief) Muncar, Kompol Imron mengatakan, korban ditemukan mengambang lengkap dengan baju pelampung di badannya.

“Kondisi korban ditemukan lengkap dengan baju pelampung,” kata Imron, Monday (29/1/2023).

Read too: Beating of Futsal Supporters at Banyuwangi Gas Station Ends Peacefully

Imran said, korban pergi memancing ke Pantai Gumuk Kantong, Muncar, around 09.00 WIB.

Korban ditemukan oleh Mustofa, seorang nelayan asal Dusun Palodem, Tembokrejo Village, Muncar District, saat pergi melaut.

“Saat itu saksi melihat ada ban dan pelampung dalam kondisi mengambang," he said.

After being approached, ternyata ada sosok mayat dalam keadaan terlentang mengambang di atas pelampung.

“Saksi lalu menghubungi tim Basarnas. Bersama empat orang akhirnya mengevakuasi korban,” terang Imron.

Usai berhasil dievakuasi, mayat korban akhirnya dibawa ke Puskesmas Kedungrejo, Muncar, untuk mengetahui penyebab kematian korban.

“Sesuai hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik korban," he said.


source

Exit mobile version