PURWOHARJO – Dua pengedar pil trex dijebloskan ke ruang tahanan Polsek Purwoharjo kemarin (7/3). Kedua tersangka yang diringkus polisi di tempat terpisah itu adalah, Fregi Handoko asal Dusun/Desa Bulurejo dan Eko Wijianto, 24, Warga Dusun Kaliboyo, Desa Keradenan, Purwoharjo District.
Purwoharjo Police Chief, AKP Ali Ashari, melalui kanitreskrim, Ipda I Made Suwena, mengungkapkan penangkapan Fregi dan Eko di lakukan secara terpisah. Fregi dibekuk di jalan raya Dusun/Desa Bulurejo, Purwoharjo District. Sedang Eko diringkus tak jauh dari rumahnya di Dusun Kaliboyo, Kradenan Village.
“Penangkapan Fregi sekitar pukul 00.30, lalu kita bawa ke polsek untuk pemeriksaan, sedang Eko kita tangkap beberapa jam kemudian,” cetus Kanitreskrim Polsek Purwoharjo, Ipda, I Made Suwena. Penangkapan Fregi dan Eko itu bermula dari informasi yang disampaikan warga.
Mereka resah dengan peredaran pil trex di kalangan pemuda. From that report, polisi melakukan penyelidikan dan pelakunya mengarah pada kedua tersangka itu. “Warga melaporkan Fregi ada di Desa Bulurejo, kita langsung bergerak dan menangkap di jalan," he explained.
Saat akan ditangkap, Fregi sempat mengelak dan mengaku tidak membawa obat daftar G itu. But, pria itu tak bisa berkutik setelah polisi menemukan di saku celananya. “Setelah kita geledah, di saku celana ada 82 trex pills butir," he said.
Setelah meringkus Fregi, polisi mendapat laporan ada pelaku lain yang sedang mengedarkan pil trex. From the residents' report, polisi kembali terjun lapangan dan berhasil menangkap Eko yang tidak jauh dari rumahnya.
“Untuk barang bukti (BB) dari Eko ini 82 butir pil trex, hand phone (HP), dompet, dan uang sebesar Rp 260 thousand. “Kedua tersangka kita amankan di polsek untuk pemeriksaan,he explained. (radar)
