BANYUWANGI – Ditetapkannya kampus Universitas 17 August (UNTAG) 1945 Banyuwangi dengan status program studi terakreditasi B, diharapkan bisa membuat bangga lulusan Untag dan membantunya untuk lebih mudah meraih pekerjaan.
Pernyataan tersebut diungkapkan Rektor Universitas 17 August 1945 (Untag) Banyuwangi, Andang Subahariyanto, usai mewisuda 473 student, di auditorium Untag Banyuwangi hari Sabtu (16/12) yesterday.
Andang menuturkan, lulusan Untag saat ini bisa lebih bangga lagi dan tak perlu khawatir untuk mencari kerja. Pasalnya selain mendapat gelar S1, mereka juga telah belajar pada program studi dari kampus yang terakreditasi B, dan satu satunya kampus swasta dengan akreditasi B di Banyuwangi saat ini.
Even, dengan status program studi terakreditasi B yang baru didapat dari Badan Akreditasi Nasional tahun 2017 this, lulusan Untag Banyuwangi bisa lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Karena saat ini, trennya sejumlah institusi baik institusi pemerintah maupun swasta, yang menerapkan standart penerimaan kerja karyawan, dari kampus yang berakreditasi minimal B.
Akreditasi B itu, lanjut Andang, dapat menjadi tambahan saku bagi mahasiswa yang dinyatakan lulus. Besides, kompetensi dan perbendaharaan ilmu yang didapat selama proses belajar di kampus merah yang berlokasi di jalan Adi Sucipto tersebut.
Sementara itu Ketua Yayasan Perkumpulan Gema Pendidikan Nasional (Perpenas) Banyuwangi, Sugihartoyo mengatakan, akreditasi B yang telah didapat oleh Untag Banyuwangi, kedepan harus dapat dipertahankan, bahkan terus ditingkatkan. Standart Operasional Prosedur atau SOP dalam belajar mengajar di Untag, juga harus menjadi acuan dasar dalam meningkatkan kwalitas kampus dan lulusaannya. Karena kedepan,Perpenas selaku penyelenggara pendidikan Untag Banyuwangi juga berencana melakukan pengembangan, dengan membuka kampus baru di wilayah banyuwangi selatan untuk menampung animo mahasiswa yang terus meningkat setiap tahunnya.
Dalam wisuda Untag Banyuwangi yang ke 33 yang diikuti oleh 437 wisudawan tersebut, peraih IPK didapat oleh Setyo bhakti dari fakultas Hukum, dengan Indeks prestasi yang hampir sempurna, that is 3.98. ditengah kesibukannya sebagai staf sub bagian Humas Polres Banyuwangi, old man 41 This year, mengaku selalu fokus pada urusan kuliah dengan menyempatkan waktu untuk membaca. For approx 4 tahun menempuh kuliah di fakultas hukum, suami dari wulansari ini, kesehariannya harus menjalankan tiga aktivitas sekaligus. Selain bekerja di Polres, kuliah di Untag serta mengurus rumah tangganya. Namun keseriusan warga desa kemiren glagah tersebut membuahkan hasil, hingga ia dinobatkan sebagai lulusan terbaik Untag Banyuwangi.
